Padang, Padangkita.com – Menanggapi informasi yang beredar mengenai potensi terjadinya tawuran di wilayah Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang, pemerintah setempat langsung bergerak cepat.
Pada Sabtu (2/11/2024) malam, tim gabungan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari lurah, tokoh pemuda, hingga aparat keamanan, melakukan patroli skala besar untuk mengantisipasi terjadinya konflik.
Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk Satgas Anti Tawuran di 15 kelurahan sejak awal.
"Satgas ini merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kami. Mereka terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan aparat keamanan," ujar Nofiandi pada Padangkita.com, Minggu (3/11/2023).
Informasi mengenai potensi tawuran yang beredar di grup WhatsApp langsung ditindaklanjuti oleh Satgas Anti Tawuran. Mereka bersama dengan tim gabungan lainnya segera melakukan patroli ke lokasi-lokasi yang dianggap rawan.
"Kami tidak ingin kecolongan. Oleh karena itu, begitu ada informasi, kami langsung bergerak cepat," tegas Nofiandi.
Nofiandi juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam upaya mencegah terjadinya tawuran. "Kerja sama yang baik antara pemerintah, kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, dan pemuda sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain melakukan patroli, Satgas Anti Tawuran juga melakukan berbagai upaya preventif lainnya, seperti Melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya tawuran dan pentingnya menjaga ketertiban.
Baca Juga: Lubeg Jadi Pionir, Bentuk Satgas Anti Tawuran Pertama di Padang
"Kita juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengawasi aktivitas siswa dan mencegah terjadinya tawuran di lingkungan sekolah," pungkasnya. [*/hdp]