Padang, Padangkita.com – Kecamatan Lubuk Begalung menggelar sosialisasi tradisi Manjujai, sebuah warisan budaya Minangkabau yang sarat akan nilai-nilai pengasuhan anak.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai III Kantor Camat Lubuk Begalung pada Jumat (1/11/2024) ini bertujuan untuk melestarikan tradisi tersebut dan menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi muda.
Manjujai, yang berarti berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak sejak dini, merupakan cara efektif untuk merangsang tumbuh kembang anak secara optimal.
Dalam sosialisasi ini, para peserta yang terdiri dari kepala sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan kader PKK mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya tradisi ini.
Camat Lubuk Begalung, Andi Amir, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam melestarikan tradisi Manjujai.
"Manjujai bukan hanya tanggung jawab keluarga, tapi juga seluruh lingkungan sekitar anak. Dengan tradisi ini, kita dapat membangun generasi emas Minangkabau yang cerdas, berakhlak mulia, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya," ujarnya.
Tradisi Manjujai mengandung nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, kesabaran, dan keteladanan. Dengan menerapkan tradisi ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berkarakter kuat, memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, dan mampu bersosialisasi dengan baik.
"Melalui sosialisasi ini, kita ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melestarikan tradisi Manjujai. Kita ingin anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang kondusif dan penuh kasih sayang," tambah Idan Andi Amir, Bunda PAUD Kecamatan Lubuk Begalung.
Sosialisasi tradisi Manjujai ini sejalan dengan tema Lomba Kreativitas Anak Nagari Nan XX yang akan digelar pada bulan November mendatang, yaitu "Mewujudkan Generasi Emas Melalui Pelestarian Nilai Budaya Sejak Usia Dini".
Baca Juga: Tradisi Cheng Beng di Padang, Potensi Wisata Budaya yang Menjanjikan
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap tumbuh kembang anak dan melestarikan budaya Minangkabau. [*/hdp]