Padang, Padangkita.com – Penanganan longsor di kawasan Sitinjau Lauik tak hanya meliputi pembersihan material dan pembangunan dinding tebing. Namun, juga akan memastikan penyebab longsoran dari atas perbukitan, sehingga penanganan bisa lebih komprehensif.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan telah memerintahkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sumatra Barat (Sumbar) untuk segera mengerjakan.
Hal itu disampaikan Menteri Basuki Hadimuljono ketika meninjau kawasan Sitinjau Lauik yang merupakan Jalan Nasional Padang-Solok, Rabu (2/11/2022). Pada kesempatan itu, Menteri Basuki didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi.
Ia menegaskan, Kementerian PUPR akan fokus membenahi kondisi tebing yang longsor secara intensif. Menteri Basuki juga menginstruksikan BPJN Sumbar untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh hingga ke atas tebing untuk mengetahui penyebab longsor.
Sementara itu, terkait rencana pembangunan flyover di Sitinjau Lauik untuk mengurangi kecelakaan di jalur ekstrem akibat tikungan yang tajam, Menteri Basuki mengatakan mendukung rencana tersebut.
“Kementerian PUPR mendukung usulan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik. Insya Allah akan kita bangun dengan prioritas Panorama 1. Sedangkan Panorama 2 kita tangani secara parsial melalui perbaikan geometri jalan. Seluruh desain harus kita review dulu,” ujar Menteri Basuki.
Baca juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Pastikan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai 2023
Skema pembangunan yang saat ini sedang dalam proses penelaahan adalah melalui Kerja Sama Pemerintah dan Bahan Usaha (KPBU). Konstruksinya diharapkan bisa segera dimulai pada tahun 2023. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News