LKPD Pessel Diserahkan, Hendrajoni Optimis WTP

Bupati Pessel: Hendrajoni Optimis WTP

Bupati Pessel Hendrajoni menyerahkan LKPD kepada BPK. [Foto : Istimewa]

Painan, Padangkita.com - Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni menyerahkan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2019 kepada BPK, Jumat (13/3/2020) di aula Kantor BPK Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar).

Hendrajoni mengatakan, LKPD Pessel itu disusun berdasarkan peraturan pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, ia optimistis tahun ini bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Keuangan daerah harus dipergunakan dan dikelola sebagaimana mestinya untuk berbagai program dan kegiatan pembangunan sesuai peraturan perundang-undangan," kata Hendrajoni.

Pada kesempatan itu, Bupati didampingi Kepala Inspektorat Pessel Ahda Yanuar, Kepala BPKD Pessel Suhendri, dan Asisten Administrasi dan Umum Setdakab Hamdi.

Sementara Kepala BPK Perwakilan Sumbar Yusnadewi yang menerima LKPD mengapresiasi kepala daerah yang menyerahkan LKPD lebih cepat dari jadwal yang ditentukan, yakni tanggal 31 Maret 2020.

"Ini menjadi salah satu bukti pemerintah daerah di Sumatra Barat memiliki komitmen melaksanakan pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel," kata Yusnadewi.

WTP Bukan Suatu yang Luar Biasa

Ia mengharapkan pemeriksaan LKPD itu berjalan lancar, yang dilakukan dengan prosedur alternatif, setelah itu baru dilakukan pemeriksaan secara rinci.

"Mohon kesiapan dari pemerintah daerah terkait dengan aset, akuntansi, tetapi dalam hal ini bukan hanya tanggung jawab BPKD (Badan Pengelola Keuangan Daerah) tetapi juga seluruh perangkat daerah," tambahnya

Ia menekankan, jika Pemda ingin meraih WTP, maka apa yang dilaksanakan mesti sesuai dengan aturan pengelolaan keuangan. WTP bukan sesuatu yang luar biasa, tetapi merupakan sebuah keharusan yang mesti dicapai.

Kalau ingin berkualitas tidak berhenti pada WTP, tetapi terus berupaya melakukan berbagai kegiatan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pemerintah daerah dan DPRD mesti mempertimbangkan penganggaran sesuai dengan potensi daerah. "Tingkatkan pengawasan dan pengendalian anggaran," ingatnya.

Lebih lanjut disampaikan, yang mesti menjadi perhatian pemerintah daerah adalah terkait proyek dari DAK (Dana Alokasi Khusus) yang harus dilaksanakan dengan baik. (*/rel)


Baca Berita Pesisir Selatan hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Tinjau Lokasi Banjir Pesisir Selatan, Rektor Unand Pastikan Mahasiswa Terdampak Dapat Keringanan UKT
Tinjau Lokasi Banjir Pesisir Selatan, Rektor Unand Pastikan Mahasiswa Terdampak Dapat Keringanan UKT
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen