Padang, Padangkita.com - Para pemudik, terutama pengendara dan pengguna jalan diminta untuk meningkatkan kehati-hatian.
Berdasarkan data Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar), jumlah kecelakaan pada libur Lebaran tahun 2025 ini meningkat, khususnya korban meninggal, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Sejauh ini, tercatat 8 korban meninggal dunia.
Polda Sumbar mencatat jumlah total kecelakaan lalu lintas sejauh ini sebanyak 36 kejadian. Ini merupakan data kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Ketupat Singgalang 2025 hingga siang tadi.
Operasi Ketupat Singgalang merupakan operasi khusus yang digelar Polda Sumbar untuk mengamankan serta mengawal momen Lebaran tiap tahun yang telah dimulai sejak 26 Maret 2025.
"Sejak Operasi dimulai hingga hari ini tercatat sebanyak 36 kecelakaan lalu lintas, 8 korban meninggal dunia," kata Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar AKBP Agung Pranajaya, sebagaimana dikutip Antara, Selasa (1/4/2025).
Ia menyebutkan selain 8 korban yang meninggal dunia, kecelakaan lalu lintas juga menimbulkan korban luka-luka serta kerugian materil. Rinciannya, 6 korban mengalami luka berat, 61 luka ringan, dan kerugian materil yang ditimbulkan akibat kecelakaan mencapai Rp261.500.000.
Polda Sumbar berharap peristiwa kecelakaan tersebut hendaknya menjadi perhatian bagi pengendara yang selanjutnya akan balik ke perantauan dari wilayah Sumbar.
Diimbau, pengendara atau pengguna jalan selalu memperhatikan keselamatan serta kalaikan kendaraan sebelum melakukan perjalanan, jika memang kondisi tubuh tidak fit atau lelah sebaiknya berhenti dan tidak memaksakan diri untuk berkendara.
Baca juga: Penyedia Jasa Transportasi dan Pengelola Objek Wisata Diminta Taati Standar Keselamatan
Agung mengungkap, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka kecelakaan 2025 tercatat mengalami peningkatan pada periode yang sama. Pada 2024 angka kecelakaan yang terjadi sebanyak 32 kejadian, sedangkan korban yang meninggal dunia tercatat sebanyak 3 orang.
[*/pkt]