Lestarikan Hutan, Warga Pesisir Selatan yang Tinggal di Pinggir Hutan Diberdayakan

Berita Pesisir Selatan Terbaru: Hutan, Perlindungan Kawasan Suaka Marga Satwa

Ilustrasi: Hutan. (Foto: Pixabay)

Painan, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus mengupayakan pemberdayaan terhadap masyarakat yang bermukim di pinggir kawasan hutan. Tujuannya, masyarakat bisa sejahtera dan kelestarian hutan tetap terjaga.

"Pemberdayaan masyarakat di pinggir kawasan hutan akan melibatkan lintas perangkat daerah di Pesisir Selatan," kata Asisten II Setkab Pessel, Mimi Riarty Zainul di Painan, Selasa (21/1/2020).

Untuk mewujudkan hal tersebut, tambah Mimi, pihaknya sengaja menggelar rapat koordinasi dengan perangkat daerah dan sejumlah camat.

Rakor juga dihadiri Kepala Bidang Penyuluhan Pembedayaan Masyarakat Hutan Adat (PPMHA) Dinas Kehutanan Sumbar Yonefis, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bukit Barisan Bambang Suyono dan Kepala Kesatuan Pegelolaan Hutan Produksi (KPHP) Pessel Madrianto.

"Rapat koordinasi kami gelar hari ini bertujuan untuk meningkatkan sinergisitas antar-instansi," imbuhnya.

Kegiatan tersebut, sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 83 Tahun 2016 Tentang Perhutanan Sosial dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 49 Tahun 2017 Tentang Kerjasama Pemanfaatan Hutan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan.

Baca juga: Banjir Tapan Pesisir Selatan Surut, Tanggul Penahan Luapan Batang Tapan Jebol

Selain itu, yang tidak kalah penting, kegiatan juga sejalan dalam upaya mewujudkan visi kepala daerah setempat, yakni mewujudkan masyarakat sejahtera.

Mimi mengemukakan, sejauh ini sudah terdapat beberapa kelompok masyarakat yang telah melakukan hal serupa terutama organisasi yang berbadan hukum seperti BUMNag dan koperasi.

"Di antara BUMNag dan koperasi tersebut ada yang mengelola objek wisata, rotan serta pengelolaan hasil hutan bukan kayu lainnya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Mimi berharap pemerintah bersama masyarakat sekitar hutan terus menggali potensi yang bisa dikembangkan, sehingga mereka yang berada di pinggir hutan dapat meningkatakan pendapatan sekaligus menjaga kelestarian hutan.

Ke depan pihaknya akan memperkuat skema kerjasama tersebut dan terus mendorong agar kelompok masyarakat lainnya juga melakukan hal serupa.

(*/pk-21)


Ikuti berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Tak Mau Bencana Terulang, 6 Nagari di Sumpur Kudus Perkuat Pengamanan Perhutanan Sosial 
Tak Mau Bencana Terulang, 6 Nagari di Sumpur Kudus Perkuat Pengamanan Perhutanan Sosial 
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen