Lubuk Basung, Padangkita.com - Suara Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah bergetar saat memeluk dan mencium ayah tercinta yang sudah berbaring tenang, sambil mengatakan, ‘selamat jalan Abak’.
Terlihat Mahyeldi begitu tabah dan ikhlas ditinggal sang ayah yang dipanggilnya Abak itu. Sambil mengusap air matanya, ia bersama istrinya, Harneli Bahar memanjatkan doa agar Abak dimudahkan jalannya menuju surga.
Mardanis St. Tanameh, 83 tahun, ayah Gubernur Sumbar Mahyeldi meninggal dunia pada pukul 02.43 WIB di RSAM Bukittinggi akibat sakit yang dideritanya dua bulan terakhir.
Saat pelepasan Abak Gubernur ke tempat peristirahatan terakhir, Mahyeldi menyampaikan terima kasih pada masyarakat yang telah mengiringi perjalanan hidup Abaknya, Mardanis St. Tanameh di kediaman, di Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Selasa (6/9/2022).
"Saya yakin, dalam perjalanan semasa hidup Abak, sudah pasti ada kesalahan baik itu disengaja, maupun tidak, mohon dimaafkan," ucap Mahyeldi.
"Apabila ada hal-hal sekiranya apa yang mungkin ada urusan semasa hidup mohon bisa menghubungi kami selaku keluarga," ulasnya.
Dengan nada bergetar, Mahyeldi pun mengungkapkan bahwa keluarga harus ikhlas melepas kepergian sang Abak tercinta.
"Mari kita doakan, agar Abak tenang di surga-Nya. Kita semua adalah milik Allah, dan Allah telah mengambil apa yang dimiliki-Nya. Kita harus tabah dan ikhlas melepas Abak," kata Mahyeldi terbata-bata.
Sementara itu, Prof. Irwan Prayitno Datuak Rajo Bandaro Basa sebagai tokoh masyarakat Sumbar menyampaikan ikut berduka cita yang mendalam dan turut mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Beliau adalah sosok ayah orang baik yang terus membawa keluarganya untuk terus hidup berdasarkan ketentuan Allah SWT. Mudah-mudahan keluarga bisa bersabar menerima takdir ini," sebut Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar dua Periode 2010-2015 dan 2016-2021.
"Selamat jalan, semoga Almarhum mendapatkan maghfiroh dan rahmat dari Allah dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap bersabar, tabah dan ikhlas serta tawaqallah," ungkap Irwan.
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Sumbar, Hansastri juga turut mendoakan agar Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Abak Mardanis," sebutnya.
Selanjutnya, ratusan para pelayat yang memadati kediaman Almarhum Mardanis ikut mensalatkan dan mengantar jenazah Mardanis ke tempat peristirahatan terakhir.
Baca juga: Innalillahi, Ayahanda Gubernur Sumbar Meninggal Dunia
Jenazah Mardanis dimakamkan di tempat pemakaman keluarga yang tidak jauh dari kediamannya. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News