Padang, Padangkita.com – Penanganan pascabencana di Kota Padang kini memasuki fase yang lebih detail dalam memperhatikan kebutuhan pengungsi. Setelah stok logistik pangan dipastikan aman, fokus bantuan kini diarahkan pada sarana penunjang kemandirian warga di pengungsian.
Merespons kebutuhan tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menerima bantuan spesifik berupa puluhan paket peralatan dapur dari Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Eksekutif KAFEGAMA Pusat, Vicky Yuandi, dan diterima oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, di lokasi Rumah Hunian Sementara (Huntara) masyarakat terdampak bencana di Kecamatan Koto Tangah, Senin (15/12/2025).
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan apresiasi tinggi atas kejelian KAFEGAMA dalam memetakan kebutuhan korban bencana. Menurut Fadly, saat ini bantuan berupa sembako sudah mengalir cukup deras, namun warga sering kali terkendala alat untuk mengolahnya.
"Dengan adanya peralatan dapur ini, bahan pangan yang kita pasok dapat langsung dimasak dan dimanfaatkan oleh masyarakat di hunian sementara," ujar Fadly Amran menekankan pentingnya bantuan tersebut.
Keberadaan alat masak ini diharapkan dapat mengembalikan aktivitas dapur keluarga di pengungsian, sehingga warga tidak sepenuhnya bergantung pada dapur umum dan bisa mengolah makanan sesuai selera keluarga masing-masing.
Sementara itu, Ketua KAFEGAMA Sumatera Barat, Fery Andrianus, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan kali ini bernilai total Rp 50 juta yang diwujudkan dalam bentuk 50 unit paket peralatan dapur. Paket tersebut berisi kebutuhan esensial seperti kompor, piring, serta perlengkapan memasak lainnya.
Fery menegaskan bahwa jenis bantuan ini tidak dipilih secara sembarangan, melainkan hasil koordinasi intensif dengan pemerintah daerah agar tepat guna.
"Bantuan yang kami salurkan ini telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lokasi pengungsian ini. Berdasarkan hasil diskusi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Padang, alat-alat memasak menjadi kebutuhan yang masih kurang bagi warga terdampak," jelas Fery.
Baca Juga: Tinjau Dampak Banjir Tabiang Banda Gadang, Fadly Amran Pastikan Percepatan Relokasi Warga
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan jaringan alumni perguruan tinggi seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk mempercepat pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat Kota Padang pascabencana. [*/hdp]











