Lengkapi Fasilitas di Kawasan Mandeh, Pemerintah Bangun Gelanggang Seni di Sei Nyalo

Berita Pesisir Selatan terbaru: Wisata Pesisir Selatan - Sejumlah Pulau di Pessel Bakal Jadi Wisata Premium

KAWASAN MANDEH: Dermaga Teluk Mandeh. (Foto : Dok. Padangkita.com)

Lampiran Gambar

Dermaga Teluk Mandeh. (Foto : Dok. Padangkita.com)

Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akan melengkapi pembangunan sarana dan prasarana di Kawasan Mandeh. Tahun ini, kawasan Mandeh tepatnya di Kenagarian Sei Nyalo Mudiak Aia akan dibangun Amfiteater yakni gelanggang terbuka untuk pertunjukan seni dan hiburan.

Pembangunan Amfiteater ini mengunakan dana Kementerian Desa berkisar Rp 1 miliyar lebih. Ditargetkan pada akhir tahun 2018 telah bisa di fungsikan sebagai pusat pelestarian kesenian tradisional khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan.

Pengiat Pariwisata Andrinof Chaniago menyatakan pembangunan amfitheater nantinya akan mampu meningkatkan pembangunan pariwisata budaya dan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya.

"Maka dalam proses pembangunan nya harus didukung penuh masyarakat agar kedepannya semakin banyak wisata ke Kawasan Mandeh dan tidak wisata alam saja yang tersaji namun juga wisata budaya," katanya dikutip dari humas, Minggu (02/09/2018).

Menurutnya, untuk Kawasan Mandeh telah banyak pembangunan dilaksanakan, mulai dari pembangunan jalan Mandeh ditargetkan pada tahun 2018 ini tuntas. Sementara itu, pembangunan rest area di Puncak Paku yang segera akan di laksanakan dan pembangunan sarana dan prasarana lainnya.

Walinagari Sei Nyalo Mudiak Aia Marjam Minggu mengungkapkan pembangunan ini telah bisa di laksanakan karena masalah tanah telah selesai tidak ada masalah lagi. Pihaknya telah menyerahkan surat pembebasan tanah kepada pihak kementrian. Dan masyarakat sangat mendukung sekali pembangunan ini .

"Kita berharap dengan pembangunan amfitheater ini akan mampu menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang dan berkunjung ke kawasan Mandeh," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Mawardi Roska mengungkapkan setelah pembangunan Amfitheater ini nantinya akan digunakan untuk pertunjukan seni. Dan direncanakan pada akhir tahun 2018 akan digelar perlombaan puisi dengan tema laut dan sampah dan Amfitheater ini bisa menjadi salah satu rujukan tempat lokasi pelaksanaan kegiatan .

"Kita berharap selesainya pembangunan Amfitheater ini nantinya juga seiring dengan selesainya pembangunan jalan Mandeh sehingga mobilitas peserta gampang dilaksanakan nantinya," ujarnya

Untuk diketahui amfiteaher berarti "tempat untuk menonton" yang dibangun membentuk setengah lingkaran, dengan tempat duduk berjenjang di sekitar area pertunjukan.

Baca Juga

ABBWI 2024: Sumbar Raih 2 Penghargaan Nasional, Bukitinggi Juara 1 di Sumatera
ABBWI 2024: Sumbar Raih 2 Penghargaan Nasional, Bukitinggi Juara 1 di Sumatera
Sejumlah Investor Tertarik Lakukan Pengapalan Batu Bara di Pelabuhan Carocok Painan
Sejumlah Investor Tertarik Lakukan Pengapalan Batu Bara di Pelabuhan Carocok Painan
Sumbar masih Kekurangan Hotel Mendukung Pariwisata, Gubernur Mahyeldi Undang Investor
Sumbar masih Kekurangan Hotel Mendukung Pariwisata, Gubernur Mahyeldi Undang Investor
Pelantikan Pengurus Perkumpulan Wanita Pesisir Selatan, Ini Pesan Pj Sekdaprov Sumbar
Pelantikan Pengurus Perkumpulan Wanita Pesisir Selatan, Ini Pesan Pj Sekdaprov Sumbar
Kunjungan Wisatawan ke Sumbar di 2024 Lampaui Target, hingga Oktober telah 14 Juta
Kunjungan Wisatawan ke Sumbar di 2024 Lampaui Target, hingga Oktober telah 14 Juta
Daerah Diminta Perbanyak Atraksi Budaya untuk Tingkatkan Kunjungan Wisman ke Sumbar
Daerah Diminta Perbanyak Atraksi Budaya untuk Tingkatkan Kunjungan Wisman ke Sumbar