Padang, Padangkita.com - Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Refa Rahmaddiansyah menorehkan sejarah bagi kampusnya dengan menjadi pemenang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional 2021.
"Saya bersyukur, sangat senang sekali. Ini bukan hanya atas kerja keras saya sendiri, tapi prestasi yang melibatkan banyak pihak," ujar Refa ketika berbincang dengan Padangkita.com, Jumat (11/9/2021)
Refa mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh yang ia dapat dari pihak kampus.
"Kampus memfasilitasi dari awal seleksi. Istilahnya mereka memang well-prepared. Mereka mencari bibit terbaik yang disesuaikan dengan indikator penilaian di nasional," katanya.
Refa menceritakan, proses Pilmapres yang ia ikuti cukup panjang. Mulai dari bagaimana mengumpulkan prestasi-prestasi itu hingga tampil sebagai finalis Pilmapres
"Prosesnya sudah sejak bulan Mei. Mulai seleksi tingkat fakultas, hingga tingkat universitas," ujarnya.
Pada Juni 2021, Refa diumumkan sebagai pemenang Pilmapres Unand. Atas prestasi tersebut, ia selanjutnya mewakili Unand untuk ajang Pilmapres Nasional 2021.
Di tingkat nasional, ada beberapa tahapan. Pertama, seleksi berkas yang diikuti 450 orang mahasiswa. Dari jumlah itu, dipilih 90 orang terbaik untuk dilombakan.
"Yang dilombakan adalah capaian unggulan, tidak hanya terbatas kepada penghargaan sebagai juara saja, tapi juga di sana ada prestasi sebagai pembicara, moderator, kepanitiaan, dan pengabdian masyarakat," ujar Refa.
Selain itu, kata Refa, juga ada perlombaan gagasan kreatif. Ia mengangtkan topik pemanfaatan isolit katekin gambir untuk terapi pasien kanker paru.
"Naskah saya dibantu oleh Pak Muhammad Makky dari Fakultas Teknologi Pertanian yang juga sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unand.
Dari 90 peserta, Refa terpilih sebagai 15 orang untuk kategori sarjana. Seleksi dilanjutkan dengan presentasi video dalam bahasa Inggris.
"Video presentasinya tidak boleh diedit, sekali rekam. Yang dinilai kelancaran kita dalam bahasa Inggris dan isi konten. Saya banyak dibantu oleh Pak Gindho Rizano dari Fakultas Ilmu Budaya,” ujar Refa.
Pandemi Bonus Bagi Mahasiwa Untuk Berprestasi
Kondisi pandemi yang banyak membatasi kegiatan secara langsung justru menjadi peluang bagi Refa. Hal itu dibuktikannya dengan menjuarai ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional 2021.
Mahasiswa angkatan 2018 ini sebetulnya sudah aktif mengikuti kegiatan dan kompetisi ilmiah baik nasional maupun internasional selama kuliah.
"Kondisi sekarang ini merupakan bonus bagi orang-orang yang berprestasi karena banyak kesempatan mengikuti lomba yang diselenggarakan secara daring sehingga memangkas waktu dan biaya," ujar Refa.
Ia mengatakan hal tersebut karena pengalamannya mengikuti dua kompetisi internasional yang diselenggarakan secara daring.
Pada Agustus 2020, Refa mengikuti ajang World Invention and Creativity Olympic (WICO) yang diselenggarakan Korea University Invention Association.
Di ajang tersebut, ia meraih emas setelah membuat paper tentang pemanfaatan senyawa inulin dari bawang merah sebagai prebiotik untuk mencegah keparahan lanjutan pasien buruk.
Selanjutnya, pada September tahun yang sama, ia juga merih emas dalam kegiatan ekshibisi riset World Invention Competition and Exhibition (WICE) yang diselenggarakan oleh Segi College Subang Jaya, Malaysia.
Di ajang terakhir ini, ia meraih medali emas dan juga nilai tertinggi dari seluruh kontestan atas inovasinya membuat produk simbiotik yang dapat memperbaiki keseimbangan mikrobiota usus dan meningkatkan imunitas.
Menurut Refa, pandemi seharusnya tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk tetap berprestasi.
"Mungkin memang ada yang ikut lomba itu niatnya untuk jalan-jalan jalannya. Nah inilah yang mungkin jadi bumerang bagi mereka sehingga mereka tidak bisa lagi berprestasi seperti sekarang," ujar Refa.
Buat Bangga Unand
Rektor Universitas Andalas Yulliandri mengucapkan selamat atas terpilihnya Refa sebagai juara pertama Pilmapres Nasional 2021.
Ia mengatakan prestasi Refa menjadi salah satu kado istimewa bagi Unand yang akan merayakan Dies Natalies ke-65 pada 13 September 2021.
“Ini melengkapi hadiah ulang tahun Unand yang ke-65 pada Lustrum XIII Unand,” ujar Yuliandri.
Selama mengikuti seleksi Pilmapres tahun 2021, Refa didampingi oleh tim yang diketuai oleh Haiyyu Darman Moenir.
Haiyyu mengatakan, tim pendamping mempersiapkan Refa mulai dari persiapan naskah hingga diskusi-diskusi di babak final.
“Kami dari tim pendamping bekerja all out untuk memenangkan Refa, semua kebutuhan Refa kami fasilitasi, pertama kalinya motode ini kami terapkan,” ujar Haiyyu yang juga menjabat Wakil Dekan III FISIP Unand.
Wakil Rektor III Unand Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Insannul Kamil mengatakan capain Refa adalah sejarah bagi Unand, karena untuk pertama kalinya perwakilan Unand meraih prestasi tertinggi mahasiswa tingkat nasional.
Baca juga: Refa Rahmaddiansyah, Mahasiswa Kedokteran Unand Pemenang Pilmapres Nasional 2021
“Unand beberapa kali masuk final Pilmapres, tapi tidak pernah juara. Tahun ini kita lakukan evaluasi, semua perlombaan tingkat nasional langsung dikoordinir bidang kemahasiswaan universitas, kita bentuk tim pendamping, Alhamdulilah kita langsung juara satu,” ujar Insannul Kamil. [den/pkt]