Pariaman, Padangkita.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman menyatakan pelayanan umum atau non Covid-19 akan mulai dibuka per 1 Juli mendatang.
Menurutnya, diaktifkannya kembali RSUD Pariaman sebagai tempat pelayanan umum per 1 Juli 2020 berdasarkan hasil evaluasi selama ini.
"Dimana terdapat penurunan jumlah kasus yang terkonfirmasi atau positif covid-19 di RSUD Pariaman," kata Direktur RSUD Kota Pariaman dr Indria Veluntina, Jumat (26/6/2020).
Dia menjelaskan pelayanan umum akan kembali dibuka seperti biasa namun untuk pelayanan pasien Covid-19 masih akan berjalan seperti biasanya.
Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa berjalan maksimal. Selain itu menurutnya pelayanan yang diberikan akan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
"Kepada masyarakat untuk tidak takut datang berobat ke RSUD karena takut tertular virus corona," jelasnya.
Dirinya menambahkan untuk ruang perawatan pasien non Covid-19 dan pasien Covid-19 dipisah. Tapi semua belum sepenuhnya sempurna karena ada alat kesehatan yang masih belum ada dan sedang ditunggu kedatangannya untuk ditempatkan di area rawat ruang isolasi Covid-19.
Baca juga: Kisah Rahmayeni Mengembangkan Batik Pesona Minang Kota Pariaman
Untuk kebutuhan biaya Alat Pelindung Diri (APD) Level I, Level II, dan Level III, dan minimal ketersediaan 10 box masker surgical setiap harinya buat sekitar 500 orang petugas, yang akan melakukan pelayanan pasien nantinya.
"Untuk itu kami harus mengkaji ulang kembali berapa jumlah data pasien di beberapa poliklinik yang akan dibuka nantinya," ujarnya.
Setelah semuanya dikaji ulang, hasilnya akan kami laporkan ke Pemerintah Provinsi untuk ditindak lanjuti. Jika semuanya sudah disetujui, Insya Allah Rabu 1 Juli 2020, secara resmi pelayanan umum di RSUD Pariaman akan kami buka, dan untuk pelayanan pasien covid-19 akan tetap kami layani. [*/abe]
