Padang, Padangkita.com – Semen Padang Hospital (SPH) terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Salah satu inovasi terbaru yang dihadirkan adalah layanan fisioterapi di hari Minggu atau Sunday physiotherapy.
Supervisor Fisioterapi SPH, Muthia Hermania, menjelaskan bahwa layanan ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang membutuhkan terapi fisik di luar jam kerja.
“Kami menyadari bahwa banyak pasien yang memiliki kesibukan pada hari kerja, sehingga sulit untuk meluangkan waktu untuk terapi. Dengan adanya Sunday physiotherapy, pasien dapat lebih fleksibel dalam mengatur jadwal terapi mereka,” ujar Muthia, Selasa (3/12/2024).
SPH dilengkapi dengan fasilitas fisioterapi yang lengkap dan modern, seperti berbagai jenis diathermy, infra red, traksi, parafin bath, TENS, ultrasound, laser, dan ruang gym yang luas.
“Fasilitas yang lengkap ini memungkinkan kami memberikan berbagai macam terapi sesuai dengan kebutuhan pasien,” tambah Muthia.
Selain fisioterapi, layanan Sunday physiotherapy juga mencakup terapi wicara dan okupasi terapi. SPH menyediakan ruangan yang khusus untuk masing-masing jenis terapi ini.
Bagi pasien yang ingin memanfaatkan layanan Sunday physiotherapy, dapat melakukan pemesanan melalui sistem booking SPH H-3 sebelum hari terapi.
Layanan ini terbuka untuk umum, pasien asuransi, dan perusahaan yang bekerja sama dengan SPH.
“Kami juga menyediakan layanan fisioterapi reguler pada hari Senin hingga Sabtu. Namun, bagi pasien yang lebih nyaman menjalani terapi di hari Minggu, Sunday physiotherapy adalah pilihan yang tepat,” ungkap Muthia.
Selain Sunday physiotherapy, SPH juga menawarkan layanan Sunday Clinic yang mencakup berbagai poliklinik spesialis seperti penyakit dalam, saraf, kulit, THT, mata, bedah, dan gigi.
Layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pasien yang membutuhkan perawatan medis di hari Minggu.
“Dengan adanya Sunday Clinic dan Sunday physiotherapy, kami berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutup Muthia. [*/hdp]