Padang, Padangkita.com – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah melantik dan mengambil sumpah 78 pejabat administrator dan pengawas Pemprov Sumbar, di Aula Kantor Gubermur, Selasa (12/4/2022).
Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi mengingatkan bahwa rotasi dan promosi dalam birokrasi diperlukan untuk mengoptimalkan potensi dan kinerja aparatur sipil negara (ASN).
Melalui rotasi dan promosi diharapkan ASN dapat menghadirkan kualitas pekerjaan yang terbaik demi kemajuan daerah. Apalagi, kata Gubernur Mahyeldi, Sumbar sudah jauh tertinggal dari provinsi tetangga sehingga diperlukan percepatan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, rotasi, promosi termasuk juga demosi adalah hal lumrah untuk meningkatkan kinerja. Apalagim kata dia, mengingat ada pejabat yang sudah lama berada pada satu posisi.
Gubernur Mahyeldi menegaskan, seharusnya seorang pejabat tidak boleh lebih dari empat tahun memegang jabatan yang sama.
"Bahkan sudah ada yang lebih 5 tahun di satu posisi. Harusnya tak boleh lebih dari 4 tahun. Kalau masih ada, itu artinya pengkaderan lemah. Kepala OPD jangan takut bawahan lebih hebat dari kita. Harusnya bersyukur, orang bagus bagaimana kita optimalkan, supaya perbaikan perbaikan dan percepatan bisa terus terjadi," ungkap Gubernur Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, rotasi juga dilakukan untuk menambah pengalaman para pejabat serta meningkatkan adaptasi dan kolaborasi serta pengenalan banyak bidang dan pekerjaan OPD (Organisai Perangkat Daerah).
"Orang yang sukses memimpin adalah orang yang sukses dipimpin. Karena itu perlu pengalaman, perlu tour of duty," ujar Gubernur Mahyeldi.
Kepada mereka yang dilantik, Gubernur Mahyeldi mengucapkan selamat dan diharapkan mampu membangun team work yang bagus dengan super team.
“Silakan berkinerja dengan baik. Serta tetap berpedoman pada core value ASN, akhlak jujur, berintegritas, akuntable, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif, serta berorientasi pada pelayanan.” [*/pkt]