Padang, Padangkita.com — Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara simbolis menyerahkan 178 unit Becak Motor (bentor) kepada petugas Lembaga Pengelola Sampah (LPS) se-Kota Padang. Penyerahan armada baru ini dilakukan di Lapangan Imam Bonjol, pada Rabu (20/8/2025).
Fadly Amran menjelaskan, penambahan armada bentor merupakan langkah strategis untuk mendukung program pemerintah pusat yang menargetkan penyelesaian persoalan sampah nasional pada 2029, terutama dengan mengakhiri praktik penimbunan sampah (open dumping).
"Caranya adalah dengan mengumpulkan seluruh sampah dari penjuru Kota Padang. Karena itu, keberadaan LPS sangat penting untuk menjemput sampah hingga ke titik terjauh sebelum nantinya diolah," ujar Fadly.
Dari total 178 unit bentor yang diserahkan, 152 unit bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sementara 26 unit sisanya merupakan bantuan dari dana pokok-pokok pikiran (pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang.
"Alhamdulillah, sudah kita sepakati bersama DPRD Kota Padang. Sebanyak 178 unit ini akan disebar ke seluruh LPS di Kota Padang sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat," tambahnya.
Wali Kota menekankan, penambahan armada ini membuktikan komitmen Pemerintah Kota Padang terhadap kebersihan dan keamanan sebagai prioritas utama. Ia juga meminta petugas LPS memperluas jangkauan layanan agar tidak ada lagi tumpukan sampah.
"Target kita, dengan tambahan armada ini, mendekati 100 persen sampah di Kota Padang bisa terpungut. Namun, yang lebih penting, jangan sampai sampah hanya terkumpul lalu menumpuk di TPA. Kami ingin sebagian besar sampah dapat diolah, dan hanya residunya yang masuk ke TPA," pungkas Fadly Amran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menyampaikan bahwa saat ini jumlah petugas LPS di Kota Padang mencapai 480 orang, dengan cakupan layanan sekitar 80 persen.
Baca Juga: Kota Padang Hadapi Tantangan Pengelolaan Sampah: Armada Terbatas, Volume Sampah Meningkat
Ia menambahkan, anggaran pengadaan 152 unit bentor dari APBD mencapai sekitar Rp5 miliar. Nantinya, setiap LPS akan mendapatkan bentor sesuai kebutuhan wilayah masing-masing untuk meningkatkan efektivitas pengangkutan sampah. [*/hdp]