Langkah Awal Penyelamatan Danau Maninjau Dimulai, Data KJA Diperbarui

Berita Agam hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sekitar 70 ton ikan mati massal dalam KJA di Danau Maninjau, Kabupaten Agam.

Ikan mati di KJA Danau Maninjau, Kabupaten Agam. [Foto: Ist]

Berita Agam hari ini dan berita Sumbar hari ini: Data Keramba Jala Apung di Danau Maninjau Diperbarui, ini harapan Pemkab Agam

Lubuk Basung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam memulai upaya penyelamatan Danau Maninjau. Sebagai langkah awal pemerintah setempat akan mendata ulang jumlah Keramba Jala Apung (KJA) yang ada.

Plt Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Edi Natrial menegaskan kegiatan pemutakhiran data KJA tersebut adalah wujud nyata kepedulian dalam upaya penyelamatan Danau Maninjau.

"Agar anak cucu kita dapat menikmati keindahan Danau Maninjau, serta mendorong pembangunan ekonomi produktif yang berkelanjutan, khususnya usaha yang ada di selingkar Danau Maninjau,” katanya saat melepas tim pendataan KJA Danau Maninjau, Selasa (1/6/2021).

Ia merinci, tim pendataan KJA melibatkan berbagai unsur mulai dari Satpol PP Damkar Agam, Dinar Perhubungan, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Dinas Lingkungan Hidup, Polri, TNI dan lainnya.

Menurutnya dengan adanya langkah terseut diharapkan dapat memulihkan kondisi dan terwujudnya Danau Maninjau yang indah dan lestari.

"Semoga pendataan KJA ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan data yang akurat,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman menyatakan hingga saat ini masih belum ada data yang akurat mengenai jumlah KJA yang ada di Danau Maninjau.

Bupati menjelaskan sesuai dengan program pemerintah pusat terkait penanggulangan Danau Maninjau, pendataan dan pembenahan karamba ditargetkan selesai pada Agustus tahun 2022.

“Maka dari itu, diharapkan kepada masyarakat, khususnya kepada para pemilik karamba, agar dapat mendukung program tersebut,” harapnya.

Ia menegaskan pendataan tersebut bukan untuk membongkar atau memusnahkan karamba. Tetapi hanya mendata dan melakukan pembenahan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kita juga akan membuat pembagian zonasinya, sehingga potensi yang ada di Danau Maninjau bisa secara maksimal dimanfaatkan,” ujarnya.

Baca Juga: Keramba Apung di Danau Maninjau Ditargetkan Berkurang, Ini Langkah yang Akan Dilakukan Pemprov Sumbar

Jika KJA di Danau Maninjau sudah tertata dengan baik, maka dampaknya akan sangat besar dirasakan oleh masyarakat di sekitar Danau Maninjau, khususnya dalam peningkatan perekonomian masyarakat. [*/abe]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Bertemu Para Kepsek di Agam, Gubernur Mahyeldi Bahas soal Generasi Muda Berkarakter
Bertemu Para Kepsek di Agam, Gubernur Mahyeldi Bahas soal Generasi Muda Berkarakter