Langka, Gubernur Pesan Masker dan Hand Sanitizer Buat Sumbar

Berita Padang terbaru: Hand Sanitizer Padang Habis, Masker dan Hand Sanitizer langka di Sumbar.

Apotek Kimia Farma di simpang Jalan Tan Malaka, Padang menempel pengumuman: Hand Sanitizer Habis, Senin (16/3/2020). Hari ini, hampir di semua apotek dan minimarket yang dipantau Padangkita.com di Kota Padang, tak ada lagi stok masker dan hand sanitizer. [Foto: Apid Sutan Kayo/Padangkita.com]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengaku telah memesan masker dan hand sanitizer untuk memenuhi kebutuhan Sumbar. Namun, berapa banyak dan kapan tibanya, belum dijelaskan.

"Kita sudah pesan juga (masker), termasuk hand sanitizer," jawab Irwan ketika ditanya Padangkita.com di Istana Gubernur Sumbar, Senin (16/3/2020).

Masker dan hand santizer bukan langka mulai hari ini saja, tapi sudah sejak sebulan yang lalu. Jika pun masih ada, harga masker dan hand sanitizer jauh di atas normal.

Menurut Irwan, kelangkaan dua barang yang paling dicari di Sumbar, khususnya Kota Padang itu, karena kepanikan masyarakat dalam menyikapi maraknya penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

"Ini kan panic buying," kata Irwan.

Maka mengenai hal itu, Irwan meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan tindakan-tindakan berlebihan dalam membeli masker dan hand sanitizer, seperti memborong dalam jumlah banyak.

Dalam penggunaan masker, Irwan juga mengimbau agar yang menggunakan masker memang orang yang dalam keadaan sakit. Bagi mereka yang tidak sakit tidak perlu menggunakan masker kecuali memang membutuhkan.

Baca juga: Maaf, di Padang Hand Sanitizer Habis!

"Masker itu yang menggunakan orang yang sakit, kalau kita yang sehat begini enggak perlu pakai masker," ujar Irwan.

Selain itu, Irwan juga mengatakan agar masyarakat tidak memilih-milih dalam menggunakan masker. Tidak perlu menggunakan masker yang tiga lapis, asalkan cairan mulut tidak keluar, maka tergolong aman.

"Masker pun tidak perlu yang katanya lapis tiga, enggak, pokoknya asal ludah kita tidak keluar itu kan (enggak apa-apa), kan (penyebarannya) bukan dari pernafasan," sambung Irwan.

Polisi Telah Sidak Penjual

Mengenai penjualan masker, Irwan mengatakan ia telah berkoordinasi dengan Polda Sumbar mengenai sidak (inspeksi mendadak) yang di sejumlah toko yang menjual masker.

Polisi, kata Irwan, telah meminta kepada setiap toko-toko yang menjual masker agar tidak menjual lebih dari satu boks kepada satu orang dan tidak menjual masker dalam jumlah banyak.

Baca juga: Sekolah di Sumbar Belum Diliburkan, Gubernur: Belum Ada Positif Corona

"Pak Kapolda sudah menyampaikan kepada saya bahwa pihaknya telah mendatangi toko-toko yang menjual masker supaya tidak menjual lebih dari satu kotak untuk satu orang," ujar Irwan. [mfz]


Baca berita Padang terbaru dan berita perkembangan Virus Corona Sumbar hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah