Lama Jadi Target, Akhirnya Bandar Besar Ini Diringkus Polres Pasaman Barat

Lama Jadi Target, Akhirnya Bandar Besar Ini Diringkus Polres Pasaman Barat

Polres Pasaman Barat ringkus tiga pengedar narkoba jenis sabu. [Foto : Dok. Polres Pasbar]

Pasaman Barat, Padangkita.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Pasaman Barat meringkus tiga orang terduga pengedar narkoba jenis sabu, Rabu (16/11/2022) sore.

Salah satu pelaku juga merupakan bandar besar yang telah lama menjadi target operasi kepolisian.

Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, melalui Kasat Resnarkoba AKP Eri Yanto mengatakan ketiga tersangka tersebut berinisial YH, 26 tahun, ZA, 35 tahun dan GM, 25 tahun.

"Penangkapan bermula dari informasi masyarakat bahwa di daerah Jorong Simpang Tiga Nagari Koto Baru, Luhak Nan Duo, Pasaman Barat sering dijadikan tempat transaksi narkoba," terangnya Kamis, (17/11/2022).

Tim Opsnal Satuan Resnarkoba Polres Pasaman Barat yang melakukan penyelidikan berhasil mencegat YH yang dicurigai sedang membawa narkoba.

“Dari tangan tersangka YH, warga Jorong Simpang Tiga, ditemukan satu paket sabu ukuran sedang dari dalam saku celana dan dalam jok motor yang dikendarainya,” jelas Eri.

Lebih lanjut ia mengatakan, dari hasil interogasi, YH mengakui mendapat barang haram tersebut dari tersangka ZA.

"ZA kita amankan dari rumahnya di Jorong Sungai Talang Nagari Koto Baru. Saat penggeledahan kita menemukan barang bukti berupa satu paket kecil narkoba yang dibungkus dengan plastik klip, diduga berisi sabu," ujar Eri.

Selanjutnya, dari tersangka ZA akhirnya petugas mengantongi nama GM yang merupakan pemasok barang tersebut.

GM berhasil diringkus di rumahnya di Jorong Sungai Talang, Koto Baru. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti satu buah paket di duga berisi sabu dengan ukuran besar, satu paket ukuran sedang dan satu paket kecil yang disimpan dalam lemari kain di kamar tersangka GM,” terangnya.

Kasat mengungkapkan, GM merupakan bandar besar di Pasaman Barat.

"Tersangka GM cukup lihai, sehingga kerap menyulitkan petugas dalam mengungkap peredaran narkoba yang dilakukanya," terangnya.

Saat ini ketiga tersangka telah dibawa ke Mapolres Pasaman Barat untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo pasal 112 ayat (2) Jo pasal 115 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Baca Juga : Bandar Sabu di Kinali Pasbar Diringkus, Ini BB yang Diamankan Polisi

"Ketiganya diancam dipidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama dua puluh tahun." pungkasnya. [hdp]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru