Medan, Padangkita.com - Laga kandang PSMS Medan kontra Semen Padang FC di Stadion Teladan, Medan yang digelar Senin (26/09/22), bertabur kartu kuning akibat buah banyaknya pelanggaran.
Diketahui, Semen Padang FC termasuk salah satu tim kuat wilayah 1 yang sudah mengumpulkan total 8 poin dari sejumlah laga sebelumnya, terbaru menambah 3 poin saat mengalahkan tim Perserang pekan lalu.
Pada laga menghadapi PSMS, Semen Padang menurunkan beberapa eks pemain Liga 1, seperti Silvio Escobar, Wiganda Pradika dan Vendry Mofu.
Pelanggaran pada laga Derby Sumatra di Liga 2 musim 2022 ini didominasi oleh para pemain PSMS Medan. Permainan keras disuguhkan dalam pertandingan Liga 2 kali ini, dengan beberapa kali terjangan keras dilakukan oleh pemain Semen Padang maupun PSMS Medan.
Pemain PSMS Medan total mendapatkan 5 kartu kuning dari wasit Andri Bastian. Kartu kuning pertama diberikan wasit kepada Muhammad Fardan Azmi Harahap pada menit 13. Lalu disusul 4 kartu kuning lain yang didapat, Didik Ariyanto (menit 10), Martua Sandeni Sidabutar (44), Joko Susilo (62) dan Suandi (73).
Sementara itu, dua pemain Semen Padang juga mendapatkan dua kartu kuning, yakni Wiganda Pradika (16) dan Vendry Mofu (66).
Babak pertama langsung berlangsung panas aksi jual beli serangan kedua tim kuat Sumatra itu. Pada 15 menit pertama, baik PSMS Medan dan Semen Padang saling bertukar serangan dengan mengandalkan ketajaman penyerang masing-masing.
Satu peluang hadir di menit ke-22 melalui usaha salah satu pemain Ayam Kinantan yang mampu dihentikan oleh kiper Semen Padang, Samuel Reimas.
Peluang emas baru didapat tim asuhan Delfiadri di menit ke-31, ketika sundulan Andika Kurniawan masih gagal menembus gawang PSMS Medan yang dikawal oleh Abdul Rohim.
PSMS Medan kemudian baru mendapatkan peluang di menit ke-34 setelah bek kanan, Didik Ariyanto mengancam gawang Semen Padang dengan tembakan keras, namun masih mampu ditangkap kiper Samuel Reimas.
Jelang babak pertama usai, Semen Padang mencoba menyerang melalui sayap dengan mengandalkan Putra Chaniago dan belum mendapatkan hasil untuk mencetak gol.
Babak Kedua
Mengawali pertandingan babak kedua, PSMS Medan membuka peluang dari serangan yang dilancarkan Fardan Harahap. Namun, tendangan bebas di awal babak kedua ini mampu ditepis oleh kiper Semen Padang, Samuel Reimas.
Semen Padang tak mau kalah dengan satu peluang peluang dari tendangan akrobatik Putra Chaniago yang masih melambung di atas gawang PSMS Medan.
Semen Padang hampir saja mendapat gol di menit ke-58, saat bola Vendry Mofu kemudian menimbulkan kemelut yang gagal dimanfaatkan oleh Wiganda Pradika. Namun tembakannya masih bisa digagalkan Rohim.
Memasuki menit ke-75, belum ada peluang emas yang didapat, tetapi tendangan bebas Silvio Escobar belum memecahkan kebuntuan Semen Padang, karena hanya melayang di atas gawang PSMS Medan.
Jelang babak kedua usai, kemelut terjadi di gawang tim asuhan I Putu Gede manakala kiper Abdul Rohim gagal mengantisipasi bola dengan baik. Beruntung masih mampu mencatatkan gol dan sukses untuk Semen Padang, sehingga skor masih bertahan 0 - 0.
Pada waktu tambahan babak kedua petaka pun datang. Satu gol akhirnya bersarang di gawang Semen Padang, setelah pemain PSMS Medan Ahmad Bustomi melesatkan tendangan bebas keras dari luar kotak terlarang Semen Padang pada menit ke-91 yang akhirnya membuahkan gol sehingga skor berubah menjadi 1 - 0.
Baca Juga: Jelang Laga PSMS Medan Vs Semen Padang FC, Andre Rosiade Ingatkan PSSI Soal Wasit
Hingga laga usai, PSMS Medan mampu menahan keunggulan atas Semen Padang dengan skor 1 - 0. [isr]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News