Kunker 2 Hari Gubernur Sumbar di Solsel, Serap Aspirasi dan Buka Festival Durian di Pulau Mutiara

Kunker 2 Hari Gubernur Sumbar di Solsel, Serap Aspirasi dan Buka Festival Durian di Pulau Mutiara

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Kawasan Saribu Rumah Gadang, Solok Selatan (Solsel). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang Aro, Padangkita.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah beserta jajaran melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Solok Selatan (Solsel) selama 2 hari, mulai tanggal 17 sampai 18 Januari 2025.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim mengatakan selain untuk memenuhi beberapa undangan acara, kunker Gubernur kali ini juga bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi kehidupan masyarakat di daerah tersebut.

Selama kunker berlangsung, Gubernur dan rombongan menginap di Kawasan Saribu Rumah Gadang yang merupakan salah satu destinasi wisata berbasis budaya andalan Sumbar.

"Beliau tidak menginap di hotel, tapi lebih memilih menginap di Kawasan Saribu Rumah Gadang. Alasannya, karena beliau ingin berinteraksi dan merasakan langsung kehidupan masyarakat setempat," ungkap Mursalim di Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan, Sabtu (18/1/2025).

Mursalim pun merinci sejumlah kegiatan Gubernur yang akan dihadiri selama kunjungan kerja. Pertama, silaturahmi dan berdialog dengan pelaku usaha penginapan di Kawasan Saribu Rumah Gadang. Selanjutnya, Gubernur akan memberikan kuliah subuh di Masjid Raya Koto Baru.

"Sedangkan agenda utamanya adalah menghadiri Festival Durian di Pulau Mutiara Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir," terang Mursalim.

Menurut Mursalim lagi, kegiatan serupa sering dilakukan Gubernur dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat. Setiap saran dan masukan akan dijadikan bahan evaluasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah ke depan.

Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel), Yulian Efi mengapresiasi cara Gubernur dalam menyerap aspirasi masyarakat di daerahnya. Menurutnya, akan ada perbedaan antara mendengar laporan dengan merasakan langsung.

"Kunjungan ini menjadi bukti nyata perhatian dan cinta bapak Gubernur terhadap Solok Selatan. Beliau tidak hanya mendengar dari laporan tapi beliau memilih merasakan langsung, ini yang kita apresiasi," kata Mursalim.

Ia berharap, semoga setelah kunker ini, banyak program Pemerintah Provinsi yang dialokasikan untuk mendongkrak pembangunan di Kabupaten Solok Selatan (Solsel).

Baca juga: Penyebab Rusaknya Jalan Nasional Padang - Solsel, Gubernur Mahyeldi Stop Aktivitas Tambang

Turut mendampingi Gubernur dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Sumbar Harneli Mahyeldi, Pj Sekda Sumbar Yozarwardi Usama Putra, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sumbar Arry Yuswandi, dan Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi.

Selain itu juga ikut Kepala DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar Mursalim, dan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar Fitriati.

[*/adpsb]

Baca Juga

Masa Tanggap Darurat Berakhir, Ada 28 Jenazah Korban Bencana di Sumbar Belum Teridentifikasi
Masa Tanggap Darurat Berakhir, Ada 28 Jenazah Korban Bencana di Sumbar Belum Teridentifikasi
3 Atlet Sumbar Raih Medali SEA Games 2025, Gubernur Mahyeldi Berikan Apresiasi
3 Atlet Sumbar Raih Medali SEA Games 2025, Gubernur Mahyeldi Berikan Apresiasi
2,5 Ton Rendang untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut - Sumbar Resmi Dikirim dari Ranah Minang
2,5 Ton Rendang untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut - Sumbar Resmi Dikirim dari Ranah Minang
Resmi UMP Sumbar 2026 Naik 6,3 Persen Jadi Rp3,18 Juta dan UMSP Sumbar Rp3,21 Juta
Resmi UMP Sumbar 2026 Naik 6,3 Persen Jadi Rp3,18 Juta dan UMSP Sumbar Rp3,21 Juta
Polhut agar Perkuat Koordinasi dengan Forkopimda dalam Pengawasan Hutan dan Tambang Liar
Polhut agar Perkuat Koordinasi dengan Forkopimda dalam Pengawasan Hutan dan Tambang Liar
Gubernur Mahyeldi Terima Bantuan Rp1,15 Miliar dari Pemprov Kepri untuk Korban Banjir Bandang
Gubernur Mahyeldi Terima Bantuan Rp1,15 Miliar dari Pemprov Kepri untuk Korban Banjir Bandang