Simpang Empat, Padangkita.com - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono, melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Pasaman Barat, Kamis (09/03/2023).
Kedatangan Kapolda Sumbar beserta rombongan disambut oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki dan pejabat utama serta seluruh personel.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sumbar memberikan arahan seluruh personel Polres Pasaman Barat. Ia mengungkapkan pemimpin harus memegang prinsip Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
"Menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan, seseorang di tengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat, dan seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang," ujarnya.
Lebih lanjut ia meminta seluruh kegiatan yang menaikkan citra polri dapat dipublikasi sebanyak mungkin di media sosial, agar menaikkan kembali kepercayaan publik terhadap Polri. Sebaliknya, sekecil apapun perbuatan yang salah akan menurunkan citra polri.
“Kita mengingatkan, agar seluruh personel beserta bhayangkari agar lebih berhati-hati dalam bermedia sosial dan untuk dapat pandai menempatkan dirinya,” ungkapnya.
Peraih Adhi Makayasa Akpol tahun 1992 ini juga menegaskan, seiring dengan maraknya kasus illegal mining, illegal logging dan illegal fishing, jangan ada personel Polres Pasaman Barat yang terlibat dalam hal tersebut. Hukum wajib ditegakkan begitu juga harkamtibmas harus tetap dijaga.
“Kita semua dalam kehidupan sudah ada yang mengatur, jangan pernah membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain. Hargailah waktu dengan sebaik-baiknya karena waktu tidak bisa diputar kembali,” ucapnya.
Lebih lanjut Kapolda juga mengingatkan, setiap fungsi harus solid dan saling mendukung, sehingga sebelum tahun 2024 seluruh permasalahan dapat diselesaikan, agar tidak ditompang pada saat Pemilu mendatang.
Baca Juga : Usai Kapolda Kini Giliran Kapolres Pasaman Barat Sidak SPBU
“Jaga soliditas dengan Instansi samping. Personel Polri berpakaian dinas merupakan wujud dari kehadiran Negara di tengah-tengah masyarakat. Tugas adalah nomor satu, tetapi keluarga adalah yang utama dan karier dimulai dari rumah,” pungkasnya. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News