Kunjungi Kantor Google Indonesia, Tawaran Program Kolaboratif Mahyeldi Disambut Positif

Kunjungi Kantor Google Indonesia, Tawaran Program Kolaboratif Mahyeldi Disambut Positif

Gubernur Sumbar Mahyeldi Anshahrullah menerima cendera mata dari Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Husli Bahrin. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Jakarta, Padangkita.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menawarkan sejumlah program kolaboratif ketika berkunjung kantor Google Indonesia di Jakarta, Jum'at (29/11/2024).

Kedatangan Mahyeldi disambut langsung oleh Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Husli Bahrin beserta jajaran. Pengembangan digitalisasi sektor pendidikan dan ekonomi menjadi isu utama yang dibawa Mahyeldi dalam pertemuan tersebut.

"Kita datang untuk menawarkan sejumlah program kolaboratif. Sebab, kita melihat ada kesamaan visi antara Pemprov Sumbar dan Google, terutama dalam upaya pengembangan sektor pendidikan dan ekonomi," ungkap Mahyeldi Ansharullah.

Ia berharap, kesamaan visi dapat disinergikan melalui sebuah program kolaboratif. Menurutnya, potensi ke arah itu cukup terbuka. Sebelumnya, pihak Google juga telah datang berkunjung ke Sumbar dan menetapkan salah satu sekolah sebagai binaan melalui program Google Reference School.

Dikatakan Mahyeldi, pihaknya memiliki komitmen besar untuk percepatan transformasi digital di Sumbar. Sebab, itu merupakan bagian dari program Pemprov Sumbar dalam mendorong kemajuan daerah.

"Tidak hanya pendidikan tapi juga pada sektor ekonomi dan lainnya. Kita punya potensi, Google punya teknologi, ini yang coba kita sinergikan. Alhamdulillah tawaran disambut positif pihak Google," jelas Mahyeldi.

Menanggapi hal tersebut, Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Husli Bahrin mengatakan pihaknya siap untuk membantu percepatan transformasi digital di Sumbar. Ia menyebut, saat ini pihaknya tengah berupaya mendorong tenaga pendidik dan siswa di Indonesia untuk lebih aktif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Dikatakan, dari total 114 sekolah di Indonesia yang menjadi kandidat persiapan sekolah rujukan Google, beberapa di antaranya merupakan sekolah yang berasal dari Sumbar. Yakni dari Kota Bukittinggi, Solok, dan Kabupaten Dharmasraya.

"Kita siap mendukung Sumbar menjadi distrik Google Education masa depan. Terutama dalam pengembangan sektor pendidikan dan ekonomi berbasis teknologi," ungkap Olivia Husli Bahrin.

Baca juga: SKKK Padang Jadi Pionir Transformasi Digital Pendidikan di Sumatera

Hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam pertemuan tersebut sejumlah Kepala OPD. Di antaranya, Kepala Dinas Pendidikan Barlius, Kepala Dinas Kominfotik Siti Aisyah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Mursalim, Kepala Biro Umum Edi Dharma, dan Kepala Badan Penghubung Aschari Cahyaditama.

[*/adpsb]

Baca Juga

Vasko Ruseimy: Efisiensi Tak Boleh Korbankan Program untuk Keselamatan Masyarakat
Vasko Ruseimy: Efisiensi Tak Boleh Korbankan Program untuk Keselamatan Masyarakat
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi
Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Sumbar Maksimalkan Agenda Kunjungan Kepala BNPB
Sumbar Maksimalkan Agenda Kunjungan Kepala BNPB