Kunjungi Janda Penderita Luka Bakar, Sifrowati Bantu Layanan Kesehatan

Berita Pasaman Barat, Sifrowati Pasaman Barat, Kunjungi Janda Penderita Luka Bakar, Sifrowati Bantu Layanan Kesehatan, Korban Luka Bakar Pasbar

Ketua Tim Penggerak PKK Pasaman Barat (Pasbar), Sifrowati Yulianto mengunjungi Mazniarni, 30 tahun, janda dengan tiga orang anak yang masih kecil, penderita luka bakar di tubuhnya, Rabu (10/6/2020) sore. (Foto: Ist)

Simpang Empat, Padangkita.com - Ketua Tim Penggerak PKK Pasaman Barat (Pasbar), Sifrowati Yulianto mengunjungi Mazniarni, 30 tahun, janda dengan tiga orang anak yang masih kecil, penderita luka bakar di tubuhnya, Rabu (10/6/2020) sore.

Sifrowati bergerak cepat mengunjungi Mazniarni setelah mendapat informasi tentang keadaan ibu, 30 tahun itu, dari postingan beberapa media sosial tim relawan Kemanusiaan Sungai Aur.

Pada kunjungan itu, Sifrowati turut didampingi oleh pengurus Baznas Pasbar yang diwakili Kabag Kesra Hendrizal dan TKSK Sungai Aur Yandra Putra serta relawan Kemanusiaan Sungai Aur, Ahmad Rifaldi dan kawan-kawan.

"Kita merasa prihatin dengan kondisi beliau. Apalagi statusnya seorang janda dengan tiga orang anak yang masih kecil," kata Sifrowati kepada Padangkita.com, Rabu (10/6/2020) malam.

Ia mengakui, dirinya baru mendapat informasi soal Mazniarni setelah diposting oleh Ahmad Rifaldi di grup whatsApp Mata Rakyat Pasaman Barat.

Baca juga: Mazniarni, Janda 3 Anak yang Menderita Luka Bakar Berharap Bantuan

"Sebelumnya kita memang belum tahu. Padahal sudah lebih satu bulan beliau mengalami kejadian ini," ujarnya.

Sifrowati juga menjelaskan, keluarga Mazniarni tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan, sehingga menyulitkan dirinya untuk mendapatkan pengobatan.

"BPJS-nya akan kita bantu buatkan. Namun sebelumnya kita akan koordinasi terlebih dahulu dengan Kadis Sosial," tambahnya.

Koordinasi yang dimaksud Sifrowati adalah soal Kartu Indonesi Sehat (KIS) yang disediakan oleh pemerintah untuk warga kurang mampu. Apakah BPSJ atau KIS, yang penting Mazniarni , kata Sifrowati dapat pelayanan kesehatan yang baik tanpa mengeluarkan biaya.

"Kalau memang tidak memakan waktu yang lama, tentu lebih baik diusahakan KIS. Kalau BPJS mandiri nantinya, tentu masih akan menjadi beban bagi mereka untuk membayar iuran setiap bulannya," ujar Sifrowati yang juga Anggota DPRD Pasbar.

Setelah berkunjung ke rumah Mazniarni itu, Sifrowati juga membawa Mazniarni ke Puskesmas Sungai Aur untuk berobat sekaligus membersihkan luka bakar di tubuhnya.

"Kita sangat prihatin dengan kondisi mereka. Apalagi anak beliau yang saat ini masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar, juga mengalami luka bakar yang parah di bagian telinga," ungkapnya.

Sebagai bantuan awal, Sifrowati menyerahkan sembako kepada Mazniarni. Bersamaan dengan itu bantuan uang tunai dari Baznas juga diserahkan oleh Kabag Kesra Setda Pasbar Hendrizal. [rom]


Baca Berita Pasaman Barat hanya di Padangkita.com

Baca Juga

RSAM Bukittinggi Kini Punya Fasilitas Radioterapi dan Unit Pengelola Darah untuk Pasien Kanker
RSAM Bukittinggi Kini Punya Fasilitas Radioterapi dan Unit Pengelola Darah untuk Pasien Kanker
Pertama di Sumbar, Pemeriksaan Skrining TB dengan X-Ray Portable Dilakukan di Lapas
Pertama di Sumbar, Pemeriksaan Skrining TB dengan X-Ray Portable Dilakukan di Lapas
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
GAIA Dental Clinic di 'Spelling Bee' Jadi Momen Orang Tua dan Anak untuk Peduli Kesehatan Gigi
GAIA Dental Clinic di 'Spelling Bee' Jadi Momen Orang Tua dan Anak untuk Peduli Kesehatan Gigi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor