Kunjungan wisman ke Sumatra Barat pada bulan Januari menurun dibanding bulan sebelumnya. Wisman ke Sumbar masih didominasi asal Malaysia
Padang, Padangkita.com - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bulan Januari 2020 mencapai 4.341 orang.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar menyebutkan jumlah wisman yang berkunjung ke Sumbar menurun 16,20 persen dibanding wisman Desember 2019. Pada bulan Desember 2019 jumlah wisman yang berkunjung ke Sumbar tercatat sebanyak 5.180 orang.
"Jumlah wisman yang berkunjung ke Sumbar menurun 16,20 persen," Kata Teguh Sugiyarto, Kabid Statistik Distribusi BPS Sumbar dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Buchari Bachter Ditunjuk Jadi Direktur Hotel Balairung Jakarta
Sejalan dengan itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Januari 2020 juga mengalami penurunan di banding bulan Desember 2019.
Penurunan untuk TKP di bulan januari yakni sebesar 15,97 poin atau 44,21 persen dari total jumlah 60,18 persen TKP pada bulan Desember 2019.
Penurunan TPK tertinggi terjadi pada klasifikasi hotel bintang 4, turun sebesar 19,59 poin, diikuti hotel bintang 3 turun sebesar 16,49 poin, hotel bintang 2 turun sebesar 12,70 poin dan TPK hotel bintang 1 turun sebesar 10,73 poin.
Sementara itu jumlah kunjungan wisman yang datang ke Sumatra Barat masih di dominasi dari dari negara tetangga Malaysia. Setelah Malaysia disusul Cina, Australia, Prancis, dan Thailand.
Untuk jumlah wisman yang datang dari Malaysia pada bulan Januari sebanyak 3416 sedangkan pada bulan Desember 2019 adalah sebanyak 4516 atau terjadi penurunan 1100 orang.
"Wisman yang masih banyak berkunjung ke Sumbar adalah dari Malaysia," jelasnya.
Sedangkan wiman dari Cina terjadi peningkatan dari 33 orang pada bulan Desember 2019 menjadi 247 orang pada Januari 2020.
Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Januari 2020 tercatat selama 1,47 hari, turun 0,15 hari .
Hal tersebut juga mengalami penurunan bila dibandingkan dengan Desember 2019 yang tercatat 1,62 hari. (*/abe)