Padang, Padangkita.com – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) menunjukkan tren positif. Bahkan, jumlah kunjungan wisman ke Sumbar pada April 2023 mengalami lonjakan.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar mencatat, pada April 2023 kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM sebanyak 4.100 kunjungan.
Jumlah ini mengalami lonjakan sebesar 48,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Maret 2023 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang tercatat datang ke Sumatra Barat berjumlah 2.768 kunjungan.
“Sejak bulan April 2020, untuk mengurangi penyebaran Covid-19, BIM ditutup sementara untuk penerbangan internasional, sehingga sampai September 2022 tidak ada wisatawan mancanegara yang masuk ke Sumatra Barat melalui BIM,” demikian laporan Statistisi Ahli Madya Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Ilhami Witri, dikutip Senin (5/6/2023).
Barulah, mulai Oktober 2022 terdapat penerbangan untuk rute internasional di BIM.
Namun lonjakan kunjungan wisman tersebut tidak selaras dengan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang. TPK hotel berbintang pada April 2023 berdasarkan laporan yang masuk tercatat sebesar 36,49 persen.
Sementara itu, tata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada April 2023 tercatat sebesar 1,43 hari, turun 0,38 hari dibandingkan bulan sebelumnya.
TPK April 2023 mengalami penurunan sebesar 7,56 poin dibandingkan dengan TPK Maret 2023 yang tercatat sebesar 44,05 persen. Sementara itu, jika dibandingkan dengan TPK April 2022 yang tercatat sebesar 25,13 persen, TPK April 2023 mengalami peningkatan sebesar 11,36 poin.
“Bila dilihat menurut klasifikasi hotel, penurunan TPK terjadi pada seluruh kategori hotel bintang,” kata lhami Witri dalam laporannya.
Penurunan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 4, yaitu turun sebesar 11,91 poin. Selanjutnya, hotel bintang 3, hotel bintang 2, dan hotel bintang 1 masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 7,33 poin, 3,75 poin, dan 0,53 poin.
TPK tertinggi periode April 2023 tercatat pada hotel bintang 3 yang mencapai 42,01 persen, diikuti bintang 4 sebesar 40,56 persen, dan bintang 2 sebesar 32,33 persen. TPK terendah tercatat pada hotel bintang 1 yaitu sebesar 21,97 persen
Kemudian, TPK hotel nonbintang pada April 2023 tercatat sebesar 18,37 persen, meningkat 2,01 poin dibandingkan TPK Maret 2023 yang tercatat sebesar 16,36 persen.
“Jika dilihat lebih rinci, peningkatan TPK terjadi pada tiga kelompok kamar. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada hotel nonbintang dengan kelompok kamar kurang dari 10, yaitu naik sebesar 5,09 poin,” kata lhami Witri.
Selanjutnya, hotel nonbintang dengan kelompok kamar 10-24 dan kelompok kamar 24-40 masing-masing mengalami peningkatan sebesar 1,95 poin dan 0,12 poin.
Baca juga: Visit Beautiful West Sumatra, Kunjungan Wisatawan Mancanagera Justru Turun Maret 2023
Sementara itu, hotel nonbintang dengan kelompok kamar lebih dari 40 mengalami penurunan TPK sebesar 0,55 poin. [*/pkt]
