Kunjungan TMSBK Selama 2020 Anjlok 60 Persen tapi Tetap Jadi Magnet bagi Wisatawan karena Ini

Berita Bukittinggi, Kebun Binatang Bukittinggi Kini Punya Taman Burung Terbesar di Indonesia, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru

Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi (Foto: Ist)

Bukittinggi, Padangkita.com - Jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi selama 2020, turun drastis sekitar 60 persen dibanding tahun sebelumnya. Total kunjungan tercatat hanya sebanyak 367.842 orang.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, Supadria, melalui Kabid TMSBK Ikbal mengatakan, penurunan kunjungan tersebut terjadi karena pandemi Covid-19, serta akibat beberapa kali penutupan sementara.

Penutupan objek wisata berbayar itu, juga untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus Corona di Bukittinggi. Penutupan yang bersamaan dengan penutupan objek wisata Lobang Jepang, dilakukan pada akhir Maret, April dan akhir Desember.

“Akibat pandemi Covid-19 maka berdampak terhadap penurunan tingkat kunjungan ke TMSBK sekitar 60 persen dibanding sebelum pandemi. Penurunan drastis itu terjadi pada Maret, April, Mei dan September 2020,” ujar Ikbal, Sabtu (23/1/2021).

Ia menyebutkan, dari Januari hingga Desember 2020 jumlah kunjungan ke TMSBK hanya sebanyak 367,842 orang. Rinciannya, bulan Januari sebanyak 60,546 orang, Februari 33,471 orang, Maret 18, 198 orang, April 0 (tutup).

Kemudian, bulan Mei 1, 813 orang, Juni 35,668 orang, Juli 31,600 orang, Agustus 39, 758 orang, September 12, 410 orang, Oktober 29, 645 orang, November 35, 561 orang, dan Desember 69,172 orang.

Meski saat ini masih dalam masa pandemi, sebut Ikbal, keberadaan TMSBK masih menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung, baik yang datang dari kabupaten/kota di Provinsi Sumbar maupun dari provinsi lainnya. Seperti dari Jambi, Riau, Sumatra Utara, Bengkulu dan daerah lainnya.

“Kita patut bangga dan bersyukur, karena TMSBK Bukittinggi saat ini tampil beda dengan kehadiran tiga zona di dalamnya, yakni zona aviary, zona reptil, dan zona karnivora. Di samping itu pengunjung dapat melihat Harimau Sumatra dari balik kaca, dengan jarak dekat. Hal ini tentu menjadi daya tarik baru pariwisata Kota Bukittinggi,” sebut Ikbal.

Ia menjelaskan, TMSBK atau yang lebih dikenal dengan nama Kebun Binatang Kota Bukittinggi, merupakan salah satu kebun binatang tertua di Indonesia. Dengan luar sekitar 3,5 hektare, Pemko Bukittinggi ingin menjadikan kebun binatang ini menuju pengelolaan yang modern. TMSBK Bukittinggi kini juga menjadi lokasi konservasi, edukasi dan rekreasi.

Dalam kebun binatang ini juga terdapat berbagai koleksi satwa, dengan jenis hewan seperti hewan karnivora, herbivora, omnivora, reptil, aves, pisces, primata, dan berbagai jenis hewan lainnya. Hewan-hewan yang ada tersebut ditempatkan sesuai dengan habitatnya.

Baca Juga:Kota Bukittinggi Belum Punya Tempat Pembuangan Sampah yang Memadai

“Untuk jenis hewan karnivora yang ada yakni harimau 8 ekor, singa 2 ekor, kucing emas 1 ekor, macan dahan 3 ekor, dan buaya 11 ekor. Setiap harinya kita menyediakan puluhan kilo daging untuk makan hewan karnivora ini, baik itu daging sapi maupun daging ayam,” ungkap Ikbal. [pkt]


Baca berita Bukittinggi terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Di Muskomwil I APEKSI, Wali Kota Padang Jajaki Promosi Daerah dan Kolaborasi Antar Kota
Di Muskomwil I APEKSI, Wali Kota Padang Jajaki Promosi Daerah dan Kolaborasi Antar Kota
Profil Prof. Silfia Hanani, Akademisi Visioner dari UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
Profil Prof. Silfia Hanani, Akademisi Visioner dari UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi Panggil 26 Perusahaan Terkait Kepatuhan
BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi Panggil 26 Perusahaan Terkait Kepatuhan
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga