Padang, Padangkita.com - Seorang kuli bangunan berinisial APR, 22 tahun ditembak polisi usai mencuri sepeda motor, handphone dan uang tunai senilai Rp700 ribu milik temannya sendiri.
APR dihadiahi timah panas karena melawan dan berusaha kabur ketika akan ditangkap oleh polisi di salah satu halte di Simpang Kalumpang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (8/11/2020) dini hari.
Kasat Reskrim Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Kompol Rico Fernanda menyebutkan, ketika akan ditangkap, APR mencoba melawan dan kabur, makanya dilumpuhkan dengan menembak bagian betisnya.
"APR mencuri motor temannya sendiri. Selain motor, ia juga mencuri handphone dan uang senilai Rp700 ribu milik temannya tersebut," ujar Rico melalui rilis yang diterima Padangkita.com, Minggu (8/11/2020).
Kejadian itu, jelas Rico, berawal ketika pelaku mendatangi kos korban dan meminjam kunci sepeda motor milik korban, namun korban tidak mau meminjamkannya.
Meskipun demikian, tanpa sepengetahuan korban, pelaku melancarkan aksinya dengan membawa kabur sepeda motor, handphone dan uang tunai senilai Rp700 ribu milik korban tersebut.
"Awalnya korban tidak menyadari hal itu, aksi pelaku dilihat oleh ibu kos korban yang kemudian melapor kejadian itu ke polisi," jelas Rico.
Berdasarkan keterangan dari pelaku saat diinterogasi, kata Rico, sepeda motor itu dibawa ke rumahnya di daerah Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
"Motor dibawa pulang, sementara handphone dipakai pelaku dan uang sudah belanjakan," paparnya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sepeda motor dan handphone merek Oppo yang diduga hasil curian itu.
Baca juga: Polisi Ringkus Pencuri Sepeda Motor dan Ponsel di Rumah Warga Kinali Pasaman Barat
"Kalau pengakuan pelaku, sepeda motor direncanakan akan dijual hari ini. Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Rico. [zfk]