Kujungan Wisata Kota Padang Jauh Lampaui Target, Sumbang PAD Rp100 Miliar 

Kujungan Wisata Kota Padang Jauh Lampaui Target, Sumbang PAD Rp100 Miliar 

Kawasan wisata Muaro dan Gunung Padang dengan Jembatan Siti Nurbaya, di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). [Foto: Dok. indonesia.travel]

Padang, Padangkita.comSejalan dengan melonjaknya kunjungan wisata ke Kota Padang, sektor pariwisata menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023, mencapai Rp100 miliar lebih.

Baca juga: Pemprov Sumbar Apresiasi Penataan Pantai Padang dan Siap Dukung Pengembangan

Kepala Dinas Pariwsata Kota Padang Yudi Indra Syani menyampaikan, pada tahun 2023 memang terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Padang yang cukup signifikan.

Sebagai pembanding, pada tahun 2022 angka kunjungan wisatawan ke Kota Padang 2.855.135 kunjungan, sementara pada tahun 2023 mencapai 3.660.347 kunjungan, melebih target 3 juta kunjungan.

"Meningkatnya kunjungan wisatawan tentunya berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata," kata Yudi Indra Syani dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (5/1/2024).

Ia menyebutkan, penyumbang PAD di sektor pariwisata adalah retribusi, pajak hotel, pajak hiburan dan pajak restoran. Untuk tahun 2023 pajak restoran menyumbang PAD terbesar dari sektor pariwisata yakni sebesar Rp70,6 miliar, atau mencapai 100,87 persen dari target.

Selanjutnya, dari pajak hotel mencapai Rp56,7 miliar atau 1003,26 persen, disusul pajak hiburan sebesar Rp9 miliar atau 112 persen. Sementara untuk retribusi berhasil terkumpul sebesar Rp378.309.200.

Pada tahun 2024, kata Yudi, pihaknya akan melakukan presentasi ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta kementerian dan Lembaga pusat lainnya, agar event-event yang berpotensi meningkatkan angka kunjungan, dapat dilaksanakan di Kota Padang.

"Meningkatnya kunjungan tentunya bukan hanya meningkatkan PAD, tetapi juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," kata Yudi.

Sementara itu, soal peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan pada 2023 dibanding tahun 2022, kata Yudi, tidak lepas dari banyaknya event-event besar yang diselenggarakan di Kota Padang yang menjadi Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

"Event berskala nasional seperti Penas Tani, pertemuan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), cukup mendongkrak tingkat kunjungan ke Kota Padang," kata Yudi.

Baca juga: Tingkat Gemar Membaca Kota Padang Peringkat 8 Nasional, Meningkat Pesat di Tahun 2023

Ia mengungkapkan, tahun ini Dinas Pariwsata Kota Padang akan melakukan pengembangan terhadap potensi-potensi destinasi wisata, sehingga bisa memperbanyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Gubernur Sumbar Buka Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Kawasan Kota Tua
Gubernur Sumbar Buka Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Kawasan Kota Tua
Pemprov Sumbar Luncurkan Calendar of Event Pariwisata 2025, Target 20 Juta Kunjungan
Pemprov Sumbar Luncurkan Calendar of Event Pariwisata 2025, Target 20 Juta Kunjungan
PAD Sektor Pariwisata Kota Pariaman Tahun 2024 Capai Rp807,7 Juta
PAD Sektor Pariwisata Kota Pariaman Tahun 2024 Capai Rp807,7 Juta
Berita Pariaman, Semua Objek Wisata di Kota Pariaman Kembali Dibuka, Pariwisata Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat Hari ini
Kunjungan Wisata di Kota Pariaman Sepanjang 2024 Capai 1,59 Juta, Turun Dibanding 2023
Kunjungan Wisatawan ke Sumbar di 2024 Lampaui Target, hingga Oktober telah 14 Juta
Kunjungan Wisatawan ke Sumbar di 2024 Lampaui Target, hingga Oktober telah 14 Juta
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif