Jakarta, Padangkita.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menyiapkan sistem rekapitulasi elektronik pada Pilkada Serentak 2020. Penerapan ini didukung penuh oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Keduanya bersepakat saling menopang dalam mempersiapkan infrastruktur jaringan internet di seluruh wilayah di Indonesia yang melaksanakan Pemilihan Serentak 2020.
Menurut Johnny, kualitas internet di Indonesia sudah dalam kategori mampu jika KPU ingin mengimplementasikan rekapitulasi elektronik tersebut.
Kominfo, kata Johnny, akan menyediakan jaringan internet pada level 4G agar memudahkan proses pengiriman hasil rekapitulasi di TPS sesuai permintaan KPU.
Ia mengatakan, sudah saatnya pemilu di Indonesia beralih ke teknologi yang lebih tinggi. Menurutnya, Pilkada Serentak ini bisa dimanfaatkan sebagai tahap uji coba agar teknologi informasi bisa diterapkan di Pemilu 2024.
Baca juga: Penanganan Covid-19 Indonesia Lebih Baik dari Rata-rata Dunia
Agar rekapitulasi elektronik bisa diimplementasikan, Johnny meminta KPU untuk melakukan pemetaan titik koordinat TPS yang nantinya akan diintegrasikan dengan data koordinat wilayah-wilayah di Indonesia yang sudah memiliki jaringan 4G.
“Kita minta KPU memetakan lokasi pendirian TPS jika menggelar Pemilihan secara digital. Sehingga sinyal 4G yang tersedia bisa dimanfaatkan dengan baik. Kami mendukung penuh penyelenggara Pemilu yang akan menerapkan Pemilihan Serentak berbasis digital,” ujar Johnny dalam keterangan tertulis, Jumat (30/10/2020).
Johnny mengatakan pihaknya akan meningkatkan kualitas jaringan di berbagai TPS yang belum dijangkau jaringan internet.
Sejauh ini, ada sebanyak 120.556 BTS seluler yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk pemetaan wilayah, baru 70.670 desa atau kelurahan yang tercover sinyal 4G.