Kota Pariaman Terima Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia untuk Sulaman Nareh

Kota Pariaman Terima Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia untuk Sulaman Nareh

Pj Sekda Kota Pariaman Yaminu Rizal menerima sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTbI) untuk sulaman nareh domain kemahiran dan kerajinan tradisional. [Foto: Dok. Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menerima sertifikat apresiasi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTbI) untuk sulaman nareh.

Sertifikat diterima oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman yang diwakili Pj Sekretaris Daerah Yaminu Rizal pada Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Sumbar dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Aula Balai Kota Pariaman, Selasa (5/11/2024).

Pj. Sekdako Pariaman Yaminu Rizal usai menerima sertifikat apresiasi WBTbI mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama.

“Penghargaan WBTbI yang kita terima ini adalah sulaman nareh dengan domain kemahiran dan kerajinan tradisional tahun 2023. Penerimaan WBTbI ini akan berdampak positif untuk kelestarian budaya lokal. Ini adalah tugas kita bersama untuk menggali dan menginventarisasi warisan budaya yang kita miliki serta melakukan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan,“ ungkapnya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Yozarwardi menyampaikan selamat atas apresiasi WBTbI yang diterima Kota Pariaman.

“Program Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di Indonesia merupakan bagian dari program Intangible Heritage yang diagendakan oleh UNESCO selaku lembaga tertinggi yang mengurusi bidang kebudayaan. Sumatera Barat pada 25 Oktober 2023 lalu, telah menerima 21 sertifikat WBTbI 2023 dan dua sertifikat Cagar Budaya Nasional (CBN) 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknolog (Kemendikbudristek). Dan Kota Pariaman salah satu kota yang terpilih untuk menerima,“ ungkapnya.

Tidak hanya Kota Pariaman, Pada kegiatan Rakor Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota juga diserahkan 7 sertifikat WBTbI untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai, 3 WBTbI Kabupaten Padang Pariaman, 2 WBTbI Kabupaten Limapuluh Kota, dan 2 WBTbI untuk Kota Payakumbuh.

Kemudian, masing-masing 1 WBTbI untuk Kabupaten Solok, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto, Kabupaten Agam dan Kabupaten Damasraya.

Baca juga: Ini Para Pemuda Pariaman yang Berprestasi di Level Nasional, Terima Penghargaan Pj. Wali Kota

“Selamat kepada seluruh daerah atas sertifikat WBTbI yang diterima. Provinsi Sumatera Barat menjadi penerima sertifikat WBTbI kedua terbanyak secara nasional,” ujarnya.

[*/pkt]

Baca Juga

Dandim 0308 Pariaman Berganti, Wali Kota Yota Balad Hadiri Acara Pisah Sambut
Dandim 0308 Pariaman Berganti, Wali Kota Yota Balad Hadiri Acara Pisah Sambut
Kafilah Kota Pariaman Bertekad Jadi yang Terbaik di MTQ Nasional ke-41 Sumbar di Bukittinggi
Kafilah Kota Pariaman Bertekad Jadi yang Terbaik di MTQ Nasional ke-41 Sumbar di Bukittinggi
Yota Balad Terima Bantuan dari Raffi Ahmad untuk Korban Bencana di Kota Pariaman
Yota Balad Terima Bantuan dari Raffi Ahmad untuk Korban Bencana di Kota Pariaman
Satu Rumah Hanyut dan 2 Lainnya Rusak Berat Akibat Abrasi Sungai Batang Mangor di Pariaman
Satu Rumah Hanyut dan 2 Lainnya Rusak Berat Akibat Abrasi Sungai Batang Mangor di Pariaman
Giliran 500 KPM di Kecamatan Pariaman Tengah Terima Bantuan Permakanan, Ini Pesan Wawako
Giliran 500 KPM di Kecamatan Pariaman Tengah Terima Bantuan Permakanan, Ini Pesan Wawako
Sulaman Kapalo Paniti Nareh Kini Punya Sertifikat Indikasi Geografis, Perlindungan Hukum Eksklusif
Sulaman Kapalo Paniti Nareh Kini Punya Sertifikat Indikasi Geografis, Perlindungan Hukum Eksklusif