Kota Pariaman Targetkan 9.622 Anak Disuntik Vaksin Covid-19

Pariaman, Padangkita.com - Pemko Pariaman menargetkan sebanyak 9.622 anak dengan usia 12-17 tahun di daerah itu disuntik Vaksin Covid-19.

Ilustrasi - Wako Genius Umar saat meninjau vaksinasi Covid-19 di SMAN 3 Kota Pariaman. [Foto: Dok. Diskominfo Kota Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menargetkan sebanyak 9.622 anak dengan rentang usia 12-17 tahun di daerah itu disuntik Vaksin Covid-19.

Bahkan, vaksinasi untuk anak yang dimulai sejak 6 September 2021, telah menyasar sebanyak 2.035 orang.

"Saat ini sudah mencapai 2.035 anak yang terdiri dari pelajar SMA dan SMK di Kota Pariaman. Alhamdulillah, semua pelajar tersebut sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi yang kami berikan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Pariaman, Nazifah dikutip dari rilis yang diterbitkan di situs resmi Pemko Pariaman, Minggu (12/9/2021).

Menurut Nazifah, ke depan, mereka akan menargetkan pelajar SMP di Kota Pariaman juga divaksin.

"Target dua minggu ke depan itu untuk pelajar SMP, untuk tingkat SMK sudah selesai. Untuk pelajar SMP itu dengan terget usia 12 tahun," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Naziafah, vaksin yang diberikan kepada pelajar atau remaja dengan rentang usia 12-17 tahun itu terdiri dari Vaksin Sinovac, Azrazaneca dan Moderna.

"Mereka boleh memilih vaksin mana yang mereka inginkan, itu semua tergantung kepada mereka," paparnya.

Lalu, kepada anak-anak yang sudah divaksin, Nazifah menyarankan agar untuk sementara waktu tidak melakukan pekerjaan yang berat atau bergadang.

"Kalau bisa jangan dulu, karena proses vaksin dalam tubuh kita sedang bekerja dan daya tahan tubuh masing-masing itu berbeda-beda," jelasnya.

Jika memang ada yang mengalami reaksi vaksin yang cukup, ucap Nazifah, silakan langsung dirujuk ke RS Sadikin atau RSUD Kota Pariaman.

"Reaksi dalam rentang waktu dua sampai tiga hari itu biasa, kalau sudah lebih, segera rujuk ke rumah sakit," imbuhnya.

Nazifah berharap, demi terciptanya Herd Immunity di Kota Pariaman, peran vaksin sangatlah penting.

Baca juga: Nasi Baka Jadi Kuliner Baru Khas Kota Pariaman, Cuma Rp10 Ribu

"Jadi, satu-satunya cara adalah dengan melakukan vaksin agar terbentuk imun kelompok atau herd community, dengan terbentuknya imun kelompok maka virus akan menjadi lemah," katanya. [adv]

Baca Juga

Pemko Pariaman akan Bangun Fasilitas dan Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Pemko Pariaman akan Bangun Fasilitas dan Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Mulyadi Ajak Perantau di Rimbo Bujang Jadi Bapak Angkat Anak-anak Pariaman yang Kurang Mampu
Mulyadi Ajak Perantau di Rimbo Bujang Jadi Bapak Angkat Anak-anak Pariaman yang Kurang Mampu
Yota Balad Luncurkan Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Ini Harapannya
Yota Balad Luncurkan Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Ini Harapannya