Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) targetkan Kota Padang bebas HIV/AIDS pada tahun 2030 mendatang. Untuk merealisasikan target tersebut, Pemko Padang terus berupaya mengendalikan penularan HIV/AIDS.
Kepala Dinkes Kota Padang Feri Mulyani mengatakan untuk menekan penularan kasus HIV/AIDS di Kota Padang, pihaknya telah melakukan berbagai langkah dan strategi.
Langkah yang dilakukan seperti memberikan pelayanan komprehensif berkesinambungan yakni menemukan dan melakukan testing orang yang berisiko, mengobati yang sudah terinfeksi dan pertahankan yang sudah minum obat.
Kegiatan testing ini bukan saja menunggu pasien datang ke puskesmas, namun juga melalui mobile ke lokasi tempat berkumpulnya kelompok beresiko.
"Sehingga dengan jemput bola ini, kita bisa menemukan kasus yang masih dalam stadium awal sehingga cepat mendapatkan pengobatan," katanya, Rabu (22/1/2020).
Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi HIV pada anak sekolah, mahasiswa, kader, guru dan tokoh masyarakat.
Melaksanakan rapat koordinasi dengan OPD terkait, pemeriksaan HIV pada ibu hamil dan pasien TB,LSL, waria, WPS, IDU dan warga binaan di rutan, lapas, pembentukan Pokja TB HIV, menerbitkan Perwako HIV No. 23 tahun 2018 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS.
Sementara pencegahan penularan HIV dilakukan melalui sistem 5 jari (ABCDE). Yakni Abstinence (tidak melakukan hubungan seksual beresiko), Be Faithul (saling setia dengan pasangan, tidak berganti-ganti pasangan),dan Use Condom (memakai kondom secara benar dan konsisten saat berhubungan seks).
Selain itu, No Drugs (tidak menggunakan narkoba dan zat adiktif lainnya dan Education (membekali diri dengan informasi yang benar tentang HIV/AIDS).
Baca juga: Soal Sampah, Pemerintah Kota Padang Berikan 5 Larangan Keras
Menurutnya saat ini tren kasus HIV/AIDS di Kota Padang menurun.
"Alhamdulillah sekarang kasus HIV/AIDS sudah dalam tren menurun. Kita berharap dengan upaya yang kita lakukan itu dapat menurunkan kasus baru, menurunkan angka kematian dan menurunkan stigma serta diskriminasi. Mudah-mudahan, target kita untuk Padang bebas HIV pada tahun 2030 mendatang bisa tercapai," harapnya. (*/pk-02)