Padang, Padangkita.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang kembali menorehkan prestasi membanggakan.
Dalam penilaian Indeks Penyelenggaraan Urusan Trantibumlinmas Sub Urusan Bencana tahun 2024 yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, BPBD Kota Padang berhasil meraih peringkat tiga besar dengan skor 92,65.
Penilaian ini dilakukan secara nasional untuk mengukur sejauh mana pemerintah daerah, khususnya BPBD, telah menjalankan tugas dan fungsinya dalam penanggulangan bencana.
Ada enam pilar utama yang dinilai, mulai dari kelembagaan, sumber daya aparatur, kebijakan, pendanaan, teknis operasional, hingga kepemimpinan.
Prestasi gemilang ini menjadikan Kota Padang sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang berhasil masuk dalam tiga besar penilaian tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas capaian ini.
"Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim BPBD Kota Padang. Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai jenis bencana," ujar Hendri.
Lebih lanjut, Hendri menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi yang baik antara BPBD Kota Padang dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, masyarakat, serta lembaga-lembaga lainnya.
Prestasi yang diraih BPBD Kota Padang ini tentu saja membawa dampak positif bagi masyarakat. Beberapa di antaranya adalah, Peningkatan rasa aman, masyarakat dapat merasa lebih aman karena pemerintah daerah telah memiliki sistem penanggulangan bencana yang baik dan terstruktur.
Respon yang cepat dan tepat. Jika terjadi bencana, BPBD Kota Padang akan lebih siap dan cepat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
"Selain itu juga, mendorong peningkatan kesadaran masyarakat. Prestasi ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana dan mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana," sambungnya.
Meskipun telah meraih prestasi yang membanggakan, Hendri Zulviton menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi ke depan.
Salah satunya adalah perubahan iklim yang semakin ekstrem yang dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana.
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kami dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak. Selain itu, kami juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka lebih siap menghadapi bencana," pungkasnya. [*/hdp]
