Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Terbaru, Dinas Sosial Kota Padang mencatat bahwa cakupan kepesertaan JKN di Kota Padang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99 persen, dengan total 722.445 jiwa terdaftar sebagai peserta aktif.
Meskipun demikian, tingkat keaktifan peserta JKN di Kota Padang masih menjadi perhatian. Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani mengungkapkan bahwa dari total peserta JKN, sebanyak 217.406 jiwa tercatat sebagai peserta nonaktif.
"Kota Padang telah mencapai UHC yang sangat tinggi, yaitu 99 persen. Ini adalah capaian yang luar biasa. Namun, kami melihat masih ada kesenjangan antara cakupan dan keaktifan, dimana tingkat keaktifan peserta JKN kita masih di angka 76 persen," ujar Heriza Syafani dalam acara sosialisasi product knowledge JKN di Ruang Bagindo Aziz Chan, Selasa (18/2/2025).
Untuk mengatasi kesenjangan keaktifan peserta JKN ini, Dinas Sosial Kota Padang berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Padang melakukan pemadanan data. Heriza menjelaskan, melalui pemadanan data ini, pihaknya dapat mengidentifikasi masyarakat yang menunggak pembayaran iuran JKN atau yang menggunakan BPJS secara mandiri namun belum aktif.
"Dengan pemadanan data, kita bisa lebih tepat sasaran dalam memberikan bantuan dan sosialisasi. Kita ingin memastikan bahwa program JKN ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga yang membutuhkan," jelas Heriza.
Selain pemadanan data, Dinas Sosial juga melibatkan pilar-pilar sosial di tingkat kelurahan untuk membantu pendataan dan sosialisasi program JKN. Heriza berharap, dengan pendataan yang lebih baik, BPJS Kesehatan dapat diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan.
"Proses pemadanan data dan sosialisasi ini akan kita lakukan selama satu bulan ke depan. Ini juga menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang," tambahnya.
Kepala Bagian BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman Nurdiansyah, menyambut baik sinergi dengan Dinas Sosial Kota Padang dalam upaya meningkatkan keaktifan peserta JKN. Ia menegaskan bahwa meskipun cakupan kepesertaan di Kota Padang sudah sangat tinggi, masih ada pekerjaan rumah untuk memastikan seluruh peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan dengan optimal.
"Per Januari 2025, cakupan BPJS Kesehatan di Kota Padang memang sudah 99 persen, ini sangat menggembirakan. Tapi, masih ada sekitar 200 ribu peserta yang belum aktif. Ini adalah tugas kita bersama, antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Padang, untuk meningkatkan keaktifan masyarakat," kata Fauzi.
Baca Juga: Pemko Padang Siap Dukung BPK RI Perkuat Jaminan Kesehatan
Fauzi berharap, melalui kerjasama yangSolid antara BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial, target keaktifan peserta JKN di Kota Padang dapat meningkat signifikan, sehingga manfaat program JKN dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh masyarakat. [*/hdp]