Solok, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok memberikan penghargaan kepada PT Semen Padang atas peran aktifnya dalam Program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Apresiasi ini diberikan karena kontribusi perusahaan sebagai Orang Tua Asuh (OTA) dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Wakil Bupati Solok, Candra, kepada Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris. Penyerahan ini berlangsung dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) 2025 yang digelar di Aula Islamic Center, Koto Baru, Solok, pada Selasa, (5/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan implementasi Program Quick Win yang dicanangkan oleh Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta BKKBN, dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045. Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sumbar, Mardalena Wati Yulia, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Mukhlis, serta sejumlah kepala dinas terkait.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Candra mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang. "Kami sangat mengapresiasi PT Semen Padang. Sesuai dengan motonya, 'Kami sudah berbuat sebelum yang lain memikirkan,' kontribusi ini sangat berarti untuk mencegah stunting. Semoga PT Semen Padang terus berjaya," ujarnya.
Candra menjelaskan, berdasarkan data SSGI dan SKI, prevalensi stunting di Kabupaten Solok masih menjadi tantangan serius dan termasuk yang tertinggi di Sumatera Barat dalam tiga tahun terakhir. Oleh karena itu, sinergi dengan berbagai pihak seperti PT Semen Padang sangat dibutuhkan.
Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, menyebut bahwa keterlibatan perusahaan sejalan dengan agenda pembangunan nasional, termasuk Asta Cita Presiden dan program unggulan Gubernur Sumatera Barat. "Program ini sejalan dengan Asta Cita ke-1, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing," kata Ilham.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Program GENTING adalah wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan serta implementasi prinsip ESG, khususnya pada aspek sosial. "Kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lain menjadi cara kami untuk terus menghadirkan dampak sosial yang berkelanjutan," tambahnya.
Ilham Akbar menuturkan, penghargaan dari Pemkab Solok menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kontribusi sosial. Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, menambahkan, dukungan yang diberikan mencakup bantuan gizi, pendampingan kesehatan, dan edukasi bagi keluarga berisiko stunting.
Baca Juga: Perangi Stunting, Semen Padang Gandeng Puskesmas dan Tokoh Masyarakat untuk Program Genting 2025
Ia juga mengungkapkan bahwa PT Semen Padang telah memulai kampanye "Perang Melawan Stunting" sejak 2022, jauh sebelum GENTING dicanangkan secara masif. Program ini meliputi edukasi gizi, pemberian makanan tambahan, dan pembinaan Posyandu. [*/hdp]
