Simpang Empat, Padangkita.com - Sebanyak 21 Kepala Keluarga (KK) di Kejorongan Paraman, Nagari Sinuruik, Kabupaten Pasaman Barat melakukan isolasi mandiri. Hal tersebut dilakukan karena diduga ada kontak warga dengan salah seorang pasien Covid-19 yang meninggal pada Kamis (9/4/2020) silam.
Langkah inisiatif ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 di wilayah mereka. Dan isolasi mandiri ini akan dilakukan selama 14 hari ke depan.
Bupati Pasbar Yulianto memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh warga. Dan dirinya berjanji Pemkab Pasbar akan membantu kebutuhan mereka.
"Selama 14 hari ke depan, kita akan berikan bantuan sembako kepada 21 KK yang terdiri dari 64 orang tersebut," katanya kepada wartawan, Sabtu (11/4/2020).
Dirinya menambahkan selama isolasi mandiri tersebut petugas kesehatan dan satgas Covid-19 di Kecamatan Talamau akan memantau perkembangan kesehatan mereka.
"Saat ini mereka melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan petugas kesehatan dan Gugus tugas Covid-19 setempat," lanjut Yulianto.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pasbar Yonnisal menegaskan bahwa bantuan yang mereka berikan itu saat ini baru berupa beras sebanyak 300 gram per harinya untuk satu orang.
"Selama 14 hari ke depan, kita akan berikan bantuan beras itu kepada 64 orang tersebut. Nanti rencananya juga akan ditambah dengan bantuan lainnya seperti telor, minyak dan ikan sarden," jelasnya.
Ia menegaskan, bahwa bantuan ini diberikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang untuk sementara waktu mengurangi aktifitas di luar rumah.
"Semoga dengan bantuan yang kita berikan bisa sedikit meringankan beban keluarga kita yang disana. Mudah-mudahan wabah yang telah menjadi pandemi global ini segera berakhir," pungkas Yonnisal. [rom]