Konsumi Buah Setelah Makan Sebabkan Masalah Pencernaan

Lampiran Gambar

Padangkita.com - Buah merupakan makanan yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Makan buah biasanya dilakukan saat waktu senggang, ngumpul bersama keluarga atau sebagai pencuci mulut.

Kebiasaan makan buah sebagai pencuci mulut dipercaya tidak baik bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan nutrisi yang terdapat pada buah tidak dapat diserap secara sempurna oleh tubuh. Sebab tubuh akan lebih fokus mencerna nutrisi yang diperoleh dari makan berat.

Akibatnya, buah yang dimakan tersebut tertimbun begitu saja dalam lambung, tidak sempat dicerna dan diserap nutrisinya dengan baik. Resiko yang ditimbulkan yaitu terjadinya fermentasi buah-buahan dalam lambung yang dapat menyebabkan bermacam-macam penyakit. Seperti halnya perut kembung, bersendawa, hingga sakit perut.

Selain itu, banyak orang yang beranggapan bahwa mengkonsumsi buah setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Sehingga Makan buah dianjurkan ketika perut kosong atau bebera saat sebelum makan berat.

Anjuran tersebut berpatokan pada teori yang menjelaskan bahwa buah lebih cepat diserap dengan bantuan enzim khusus jika dikonsumsi saat perut dalam keadaan kosong.

Terlepas dari semua anggapan di atas, ternyata buah bisa dimakan sebelum maupun sesudah makan. Belum ada penelitian yang menjelaskan mengenai waktu yang tepat untuk mengkonsumsi buah.

Ketika buah dikonsumsi setelah makan, tidaka akan terjadi penimbunan dan masalah pencernaan. Sebagaimana teori yang dikutip dari Hellosehat yang menyatakan bahwa proses fermentasi buah-buahan tidak akan terjadi di lambung. Sebab fermentasi membutuhkan banyak koloni bekteri sedangkan lambung dipenuhi dengan asam klorida yang akan membunuh berbagai bakteri.

Lagipula, sistem pencernaan manusia dirancang sedemikian rupa agar mampu memproses berbagai jenis makanan sekaligus.

Namun, alangkah lebih baiknya jika mengkonsumsi buah diberi jangka waktu satu hingga dua jam sebelum atau sesudah makan. Tujuannya agar kadar kalori dan gula yang dikonsumsi tidak melebihi yang dibutuhkan tubuh. Kelebihan kalori dan gula dapat memicu berbagai penyakit seperti diabetes, obesitas, penyakit hati, dan kadar kolesterol naik.

Tag:

Baca Juga

GAIA Dental Clinic Rayakan 3 Tahun dengan Perawatan Berkualitas dan Kejutan Spesial!
GAIA Dental Clinic Rayakan 3 Tahun dengan Perawatan Berkualitas dan Kejutan Spesial!
Labkesmas Pariaman Dioperasikan Pertengahan 2025, Pemeriksaan Kesehatan akan lebih Akurat
Labkesmas Pariaman Dioperasikan Pertengahan 2025, Pemeriksaan Kesehatan akan lebih Akurat
RSAM Bukittinggi Kini Punya Fasilitas Radioterapi dan Unit Pengelola Darah untuk Pasien Kanker
RSAM Bukittinggi Kini Punya Fasilitas Radioterapi dan Unit Pengelola Darah untuk Pasien Kanker
Pertama di Sumbar, Pemeriksaan Skrining TB dengan X-Ray Portable Dilakukan di Lapas
Pertama di Sumbar, Pemeriksaan Skrining TB dengan X-Ray Portable Dilakukan di Lapas
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
GAIA Dental Clinic di 'Spelling Bee' Jadi Momen Orang Tua dan Anak untuk Peduli Kesehatan Gigi
GAIA Dental Clinic di 'Spelling Bee' Jadi Momen Orang Tua dan Anak untuk Peduli Kesehatan Gigi