Kongres Bundo Kanduang se-Dunia Diikuti 1.015 Peserta, Ada yang dari Australia dan Inggris

Kongres Bundo Kanduang se-Dunia Diikuti 1.015 Peserta, Ada yang dari Australia dan Inggris

Pembukaan Konres Bundo Kanduang se-Dunia 2022 di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar. [Foto: Dok. Prokopim Tanah datar]

Batusangkar, Padangkita.com – Kongres Bundo Kanduang se-Dunia 2022 resmi dibuka Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy, di Istano Basa Pagaruyung, Sabtu (3/12/2022).

Pada konres perdana ini mengusung tema “Penguatan Jati Diri Perempuan Minangkabau dalam Menghadapi Tantangan Zaman”.

Ketua Pelaksana Kongres, Ny. Lise Eka Putra menyampaikan, ada 4 tujuan utama Kongres Bundo Kanduang se-Dunia.

“Tujuan kongres untuk mencapai terwujudnya kedudukan, peranan dan fungsi perempuan serta generasi muda sesuai tatanan adat budaya Minangkabau. Kemudian meningkatkan pemahaman dan pengamalan ABS SBK, serta untuk mewariskan adat budaya dan memperkuat kedudukan bundo kanduang di lingkungan keluarga, kaum dan juga di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Ketua TP PKK Tanah Datar ini.

Lise menyebutkan kongres pertama Bundo Kanduang se-Dunia 2022 diikuti 1.015 peserta, termasuk dari luar negeri.

Lampiran Gambar

Peserta Kongres Bundo Kanduang dari Jambi. [Foto: Dok. Prokopim Tanah Datar]

Rinciannya, 7 orang bundo kanduang berasal dari Australia, Inggris dan Belanda. Kemudian, 216 orang dari Sumbar, DKI Jakarta, Lampung, Jawa Barat, Banten, Jambi, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatra Utara.

Selanjutnya, 25 orang pengurus Bundo Kanduang Provinsi Sumbar, 139 Bundo Kanduang se-Sumbar, 628 orang terdiri dari penasehat, pengurus Bundo Kanduang Kecamatan, nagari, dan peserta parade jamba.

Lise menjelaskan, usai pembukaan kongres di Istano Basa Pagaruyung, kegiatan dilanjutkan dengan seminar di Gedung Nasional dan di hari terakhir peragaan tradisi adat “Managua” di Istano Silinduang Bulan.

Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Raudha Thaib menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang melaksanakan kegiatan Kongres Bundo Kanduang se-Dunia.

Baca juga: Raudha Thaib Terima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2021, Mahyeldi Ungkap Peran Bundo Kanduang

“Bundo kanduang sebuah organisasi resmi yang telah diakui Kementerian Hukum dan HAM. Dan, atas nama Perkumpulan Bundo Kanduang, Saya menyampaikan terima kasih atas gagasan dari Pak Bupati, dukungan panitia dan semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini,” kata Ketua Bundo Kanduang Sumbar ini. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Alek Nagari Sunua Kurai Taji Dimulai: Ada Silek Berbagai Aliran, Tari hingga Dialog Kebudayaan
Alek Nagari Sunua Kurai Taji Dimulai: Ada Silek Berbagai Aliran, Tari hingga Dialog Kebudayaan
Surau Model untuk Generasi Z
Surau Model untuk Generasi Z
Minang Day Tandai MoU Masjid Istiqlal Jakarta dan Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Minang Day Tandai MoU Masjid Istiqlal Jakarta dan Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Vasko Ruseimy Ingin Wujudkan Mimpi Jadikan Masjid Pusat Peradaban Masyarakat Minangkabau
Vasko Ruseimy Ingin Wujudkan Mimpi Jadikan Masjid Pusat Peradaban Masyarakat Minangkabau
Diplomasi Masakan Padang ala Gubernur Sumbar di Tengah Retret Mempersatukan Kepala Daerah
Diplomasi Masakan Padang ala Gubernur Sumbar di Tengah Retret Mempersatukan Kepala Daerah