Padang, Padangkita.com - Kota Padang, Sumatra Barat, diselimuti kabut asap sejak beberapa pekan terakhir.
Kondisi ini menyebabkan tingkat pencemaran udara di kota tersebut menyentuh level kuning atau berstatus Tidak Sehat.
Untuk mengantisipasi dampak kabut asap, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melakukan aksi peduli dengan membagikan masker gratis kepada masyarakat.
Wali Kota Padang Hendri Septa beserta istri, Sekretaris Daerah Andree Algamaar dan seluruh Kepala OPD di Pemko Padang turun ke jalan membagikan masker di depan Masjid Raya Sumatra Barat, Jumat (20/10/2023).
"Kurang lebih 26 ribu masker dibagikan pada hari ini, sisanya akan dibagikan di masing-masing kecamatan, nantinya masing-masing kecamatan juga membagikannya ke RT atau RW, bahkan masjid atau musala," jelas Wako.
Hendri Septa menyebut aksi peduli kesehatan warganya itu dilakukan setelah sekitar dua hari yang lalu Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Padang berada di kategori tidak sehat, menyentuh angka 105.
Bahkan seketika itu juga Pemko Padang menerbitkan surat edaran yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya kabut asap.
"Kemarin sempat berada di angka 105, kami juga sarankan kepada anak sekolah untuk mengenakan masker ke sekolah. Andaikata beberapa hari atau minggu ke depan kualitas udara masih memburuk, maka sekolah diterapkan secara online," terang Wako.
Wako berharap semoga udara di Padang membaik dan mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi surat edaran.
Baca Juga: Elnino dan Arah Angin Perparah Kabut Asap di Padang
Selain membagikan masker gratis, Pemko Padang juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran apa pun. Hal ini untuk tidak memperparah kondisi kabut asap di Kota Padang. [*/hdp]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.