Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menjaring ribuan informasi palsu atau hoax yang dikaitkan dengan virus Corona atau Covid-19 sejak awal tahun.
Data Kominfo per 5 Agustus, terdapat 1.016 hoaks yang berkaitan dengan Covid-19.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rosarita Niken Widiastuti mengatakan hoaks tersebut sangat berpengaruh pada pemahaman masyarakat terhadap Covid-19.
"Ini menimbulkan kesalahpahaman bagaimana kita berhadapan dengan Covid-19," kata Rosarita, dilansir dari Liputan6.com, jaringan Padangkita.com, Sabtu (19/9/2020).
Ia khawatir, informasi palsu mengenai Covid tersebut akan berdampak fatal pada kesehatan, juga aspek kehidupan lainnya.
Staf Ahli Menteri Kominfo bidang hukum, Henri Subiakto, menyatakan di era pendemi ini, masyarakat bukan hanya berhadapan dengan virus corona, namun juga infodemik, informasi yang berlebihan tentang sesuatu, dalam hal ini Covid-19.
Untuk itu, literasi digital perlu ditingkatkan agar masyarakat memiliki keterampilan untuk menyerap informasi, termasuk bagaimana cara mengecek fakta.
Baca juga: Jokowi Bakal Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Pertama Kali Sejak jadi Presiden
Kominfo sejak beberapa tahun belakangan memanfaatkan bantuan mesin pengais untuk melacak konten hoaks dan kabar misinformasi yang beredar di dunia maya.
Setelah melakukan verifikasi dan validasi fakta, konten yang berlabel hoaks atau misinformasi akan dipublikasikan di situs resmi Kominfo yang disertakan artikel tentang informasi yang benar.
Berkaitan dengan penegakan hukum mengenai kasus hoaks, kementerian bekerja sama dengan kepolisian untuk individu yang menyebarkan hoaks.
Sementara untuk konten, Kominfo akan meminta penyelenggara platform untuk menurunkan konten-konten yang terindikasi hoaks.
Kominfo juga menggalakkan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sebagai upaya gotong royong antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menangkal hoaks melalui edukasi dan kesadaran privasi. Di sisi lain mengajak UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya. [*/try]