Padang, Padangkita.com – Kisruh internal melanda Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) menjelang pelaksanaan kongres ketujuh. Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKA Unand secara resmi menyatakan bahwa rencana kongres yang akan diselenggarakan pada 15 November 2025 adalah ilegal dan tidak sah.
Pernyataan keras ini dirilis DPP IKA Unand pada Rabu (22/10/2025) sebagai tanggapan atas berita yang beredar mengenai rencana kongres pada 15 November yang digerakkan oleh sekelompok individu yang mengatasnamakan panitia.
DPP IKA Unand, di bawah pimpinan Ketua Umum Rustian, dan Sekretaris Jenderal Prof. Reni Mayerni, menegaskan bahwa jadwal Kongres VII IKA Unand yang sah dan sesuai AD/ART adalah pada 6 Desember 2025 di Basco Hotel, Padang.
Dalam siaran pers resminya, DPP IKA Unand menjelaskan bahwa perorangan yang mengklaim sebagai panitia kongres 15 November tidak memiliki kewenangan. Sesuai AD/ART, hak dan kewenangan untuk mengadakan rapat DPP dan menyelenggarakan kongres hanya dimiliki oleh Ketua Umum DPP IKA Unand.
DPP memaparkan kronologi yang memicu konflik internal tersebut. Dijelaskan bahwa individu-individu tersebut (Sdr. Reindra, Munzir Busniah, dan Harry Efendi) memang pernah diangkat menjadi panitia kongres.
Namun, pada 22 September 2025, mereka dituding membentuk Forum Penyelamat IKA Unand (FOPIKA) dan menyatakan keberadaan SC/OC (kepanitiaan) bubar. Tindakan ini dianggap DPP sebagai bentuk pengunduran diri dan pelanggaran terhadap AD/ART.
Atas dasar itu, DPP IKA Unand kemudian mencabut Surat Keputusan (SK) kepanitiaan tersebut pada 23 September 2025. Setelah mendapat arahan dari Dewan Pembina, DPP membentuk dan mengesahkan SK Panitia Kongres VII yang baru pada 15 Oktober 2025.
Panitia baru yang sah inilah yang kemudian menyepakati jadwal kongres pada 6 Desember 2025. Keputusan ini diklaim telah disampaikan dan mendapat dukungan dari Dewan Pembina, Dewan Penasihat, Dewan Pakar, IKA Fakultas, dan DPD IKA Unand se-Indonesia dalam rapat bersama pada 18 Oktober 2025.
DPP IKA Unand menegaskan akan memberikan sanksi organisasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam rencana kongres 15 November.
DPP IKA Unand di bawah kepemimpinan yang sah bertekad akan melaksanakan kongres pada 6 Desember dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Sempat Tertunda Dua Kali, Kongres VII IKA Unand Akhirnya Tetapkan Jadwal 15 November
Mereka juga membuka peluang secara terbuka kepada siapa saja alumni Unand yang ingin maju sebagai kandidat calon ketua umum periode 2025-2029, demi terwujudnya pemilihan yang jujur dan adil. [*/hdp]
