Pariaman, Padangkita.com - Perusahaan Otobus (PO) Al Hijrah mungkin masih terbilang. Namun, bus yang menawarkan pelayanan premium dengan rute andalan Jakarta (Jabodetabek)-Sumatera Barat (Sumbar) ini, dengan cepat dikenal oleh masyarakat.
PO Al Hijrah yang berada di bawah naungan PT Al Hijrah Aulia Rahmah ini bermarkas di Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Namin, sang pemilik atau owner PO Al Hijrah ternyata merupakan pengusaha yang berdarah Minangkabau.
Ia bernama lengkap Andri Abdurrahman atau biasa dipanggil Haji Andri merupakan putra asli Piaman yang lahir di Sunur, Kabupaten Padang Pariaman, pada tahun 1961. Ayah 5 orang anak ini mempunyai seorang istri yang bernama Arumsari, berasal dari Desa Marabau, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman.
Menurut Haji Andri, nama PT Al Hijrah Aulia Rahmah adalah filosofi hidupnya sendiri, yang berhijrah dari kampung kelahirannya Piaman, Sumbar ke Pulau Jawa. Ia mengisahkan, perusahaan busnya awalnya hanya memiliki 10 unit bus. Namun, setelah berkembang, sekarang bus Al Hijrah telah mengaspal sebanyak 40 bus premium.
Sebagai bentuk kontribusinya pada kampung halaman, pada tahun 2024, Al Hijrah membuka rute baru Pariaman-Jakarta-Bandung dengan seri nomor polisi BA-W (Kota Pariaman). Haji Andri menyebutkan, dengan kehadiran PO Al Hijrah di Pariaman otomatis ikut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi lainnya.
Pelayanan Terbaik
Demi pelayanan terbaik, PO Al Hijrah memberi kesempatan bagi pelanggan untuk berangkat umrah secara gratis. Pada 11 Januari 2025 besok, PO Al Hijrah akan memberangkatkan umrah 4 orang pelanggan bersama PT. Sianok Indah Holiday, perusahaan travel dan umroh milik Zarleni, warga Jati Pariaman. Selain itu, PO Al Hijrah juga memberikan voucher makan gratis untuk para pelanggan setianya.
Dengan pelayanan terbaik terseut, Haji Andri berharap masyarakat makin tertarik menggunakan jasa transportasi Al Hijrah.
Sementara itu, soal fasilitas bus sendiri, Al Hijrah mengoperasikan sleeper bus dengan kenyamanan terbaik. Sehingga, penumpang akan merasa nyaman sepanjang perjalanan jauh pada rute Jakarta-Sumbar, Pariaman-Jakarta-Bandung.
Bus sleeper ini punya 36 kursi yang setiap kursinya dilengkapi dengan penyangga kaki yang dapat diatur. Tersedia bantal dan selimut untuk beristirahat selama perjalanan. Bus ini juga menyediakan TV layar datar serta fasilitas pengisian daya telepon seluler.
Baca juga: Kisah Perempuan Minang Asal Lintau Jadi Sopir Bus AKAP, Satu-satunya di Jalur Sumatra-Jawa
Area di dalam bus juga dilengkapi dengan kamera CCTV, dan petugas selalu siap memberikan keamanan ekstra bagi barang berharga setiap penumpang. Selain itu, penumpang dapat menikmati layanan makanan dan minuman selama perjalanan.
Dibanding sleeper bus lainnya, harga tiket sleeper bus PO Al Hijrah dengan rute yang sama masih dibanderol lebih murah. Harga tiketnya Rp775 ribu untuk kelas Suite Family Single Seat.
Usaha Impor Kain dan SPBU
Selain di transportasi, Haji Andri juga punya bisnis sebagai distributor kain atak tekstil impor dari luar negeri Turki dan Italia. Usaha ini terseber dan melayani seluruh wilayah Indonesia. Kemudian, ia juga Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).
Sekadar informasi, SPPBE adalah filling plant milik swasta yang melakukan pengangkutan LPG dalam bentuk curah dari filling plant PT. Pertamina dan melakukan pengisian tabung-tabung LPG untuk para agen PT. Pertamina yang menjual LPG.
[*/pkt]