Jakarta, Padangkita.com – Bupati Agam Andri Warman tak dapat menutupi rasa senang dan bangganya. Soalnya, anak-anak asuh yang dibiayainya menorehkan prestasi terbaik di perguruan tinggi ternama di Jakarta.
Bahkan ada di antara mereka yang bisa mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4,0 dan lulus dengan predikat cumlaude.
Kesuksesan anak asuhnya tersebut terungkap saat bupati yang menyandang gelar doktor ini bertemu langsung dengan anak asuhnya di sela-sela kesibukan tugasnya di Jakarta, Rabu (7/9/2022) lalu.
Anak asuh Andri Warman tersebut di antaranya adalah Mona Rizki Ilahi, Mhd. Ali Akbar dan M. Syaifal Anuggrah Ilahi yang tinggal di rumah pribadi Andri Warman di bilangan Joglo, Jakarta Barat.
Mona Rizki Ilahi merupakan alumnus Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta jurusan Perminyakan. Mona meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,53.
Seementara itu, Mhd. Ali Akbar dan M. Syaifal Anuggrah Ilahi merupakan mahasiswa semeseter tiga Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, yang untuk pergi kuliah ke Kampus juga dibelikan sebuah sepeda motor.
Keduanya mampu menunjukkan prestasi yang membanggakan dengan menorehkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 untuk semester 1 dan 2.
Andri Warman tentu senang dan bangga atas prestasi yang diraih anak-anak asuhnya itu. Ia mengaku tidak sia-sia menyekolahkan mereka hingga perguruan tinggi.
“Saya tentu bangga dengan prestasi akademik mereka. Artinya tidak sia-sia saya menyekolahkan mereka hingga perguruan tinggi,” ungkap Andri Warman sebagaimana dirilis AMC Agam.
Meski anak-anak asuhnya mampu menunjukkan nilai akademik yang membanggakan, Andri Warman tetap memberikan nasihat agar anak-anak asuhnya tetap mawas diri.
“Paling penting tetap fokus belajar. Bersungguh-sungguhlah. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau. Kata kuncinya adalah keikhlasan dan kemauan,” ingat Andri Warman.
Menyekolahkan ratusan anak asuh hingga perguruan tinggi memang menjadi tekad Andri Warman, jauh sebelum menjabat sebagai bupati.
Tekad itu diakuinya sebagai pengingat bahwa dirinya pernah berada di posisi yang sama. Kesungguhan ingin terus belajarlah yang mengantarkannya meraih gelar doktor dan diamanahkan jabatan kepala daerah.
“Kisah-kisah mereka ini semoga menjadi inspirasi bagi yang lain, sehingga termotivasi untuk terus belajar hingga perguruan tinggi. Uang bukan kendala, selalu ada solusi jika ada kemauan,” ujarnya.
Mhd. Ali Akbar via telepon, Kamis (8/9/2022) mengaku senang bisa menjadi anak asuh bupati. Menurut dia, kasih sayang Andri Warman kepada seluruh anak asuh tak ubahnya seperti ayah sendiri.
Perhatian dan kasih sayang itulah yang turut membuatnya terus semangat menuntut ilmu di perguruan tinggi.
“Meski sesibuk apapun, bapak tetap ada waktu untuk kami, inilah yang memotivasi kami untuk terus giat belajar dan mencapai cita-cita,” ucapnya.
Diungkapkannya, bupati senantiasa menanyakan perkembangan dan kendala perkuliahan setiap kali bertemu. Petuah dan nasihat tak lupa pula ditinggalkan.
Baca juga: Agam Bakal Bangun Taman Safari dan Cable Car, Ini Lokasinya
“Kami terus dimotivasi, jangan berpuas diri dengan IPK 4,0. Kami diminta mempertahankan nilai ini bahkan hingga lulus nantinya,” katanya. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News