Jakarta, Padangkita.com - KFC Indonesia menggandeng Palang Merah Indonesia menyalurkan dana kemanusiaan untuk Palestina. Dana sebesar Rp1,5 milar yang didonasikan tersebut merupakan bentuk nyata yang dilakukan oleh KFC Indonesia dalam membantu para korban, terutama anak-anak dan perempuan di daerah konflik.
Bantuan tidak lepas dari keprihatinan KFC Indonesia, beserta seluruh karyawannya terhadap perkembangan konflik Palestina–Israel yang mengarah pada krisis kemanusiaan.
Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemanusiaan, persaudaraan dan solidaritas umat manusia, KFC Indonesia mengutuk segala tindak kekerasan dan berharap konflik yang terjadi dapat segera berakhir.
Donasi dari KFC Indonesia telah diserahkan dalam acara bertajuk ‘Bersatu untuk Palestina’, Acara Doa dan Dukungan Kemanusiaan untuk Palestina yang digagas oleh Palang Merah Indonesia (PMI) bersama TV One, Jumat (24/11/2023). Dalam acara itu, hadir Achmad Baiquni sebagai perwakilan KFC Indonesia, Pimpinan Redaksi TV One dan Ketua PMI, Jusuf Kalla.
“Kami dari KFC Indonesia beserta dengan seluruh karyawan sangat prihatin dengan kondisi saat ini di daerah konflik, terutama bagi anak-anak dan perempuan yang menjadi korban akibat konflik tersebut. Donasi yang kami berikan ini diharapkan dapat membantu serta meringankan beban mereka, dalam menghadapi keadaan yang sangat tidak menentu saat ini,” kata Achmad Baiquni dalam keterangan pers yang diterima Senin (27/11/2023).
Palang Merah Indonesia (PMI) sangat mengapresiasi apa yang dilakukan KFC Indonesia. Di laman sosial media Palang Merah Indonesia disampaikan, bahwa dalam semangat kemanusiaan, KFC Indonesia telah memberikan kontribusi donasi sebesar Rp1,5 miliar untuk mendukung masyarakat Palestina melalui PMI.
Baca juga: Pemprov Sumbar Salurkan Donasi Rp2,4 Miliar untuk Palestina lewat 3 Lembaga
“Dan, upaya ini diharapkan dapat menjadi bagian untuk membantu mengurangi beban yang dihadapi oleh saudara-saudara kita di Palestina, serta memberikan kontribusi positif dalam menciptakan kesejahteraan dan memperbaiki kondisi mereka,” demikian PMI di laman sosial media. [*/adv]