Pariaman, Padangkita.com - Wali Kota Pariaman Genius Umar membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024, di aula Balai Kota Pariaman, Kamis (9/3/2023).
Dalam sambutannya, Genius Umar mengatakan bahwa proses musrenbang tahunan dimulai dari tahap rembuk warga atau rembuk dusun/rt, kemudian berlanjut ke musrenbang desa/kelurahan, berikutnya musrenbang kecamatan.
Setelah itu, masuk ke forum konsultasi publik ranwal (rencana awal) RKPD, forum gabungan perangkat daerah, sampai musrenbang tingkat kota yang dilaksanakan hari ini.
Oleh sebab itu, kata Genius, murenbang RKPD memiliki peran strategis dalam penyusunan rencana kerja Pemerintah Kota Pariaman tahun berikutnya.
“Melihat kondisi keuangan yang masih terbatas, inovasi dan kreativitas seluruh jajaran ASN sangat dituntut untuk kemajuan Kota Pariaman. Inovasi yang diciptakan harus mempunyai dampak positif bagi masyarakat,” ingat Genius.
Secara khusus, Genius menekankan soal dampak pembangunan, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga penanggulangan stunting yang mesti selalu melibatkan semua pihak.
“Hal ini bertujuan, agar kasus stunting di Kota Pariaman, khususnya untuk satu semester ini mampu turun secara drastis. Dalam waktu dekat, kita juga akan menyusun buku 5 tahun Kota Pariaman, sehingga semua pihak dapat membaca dan melihat perkembangan Kota Pariaman 5 tahun terkahir,” ungkapnya.
Musrenbang merupakan forum antarpemangku kepentingan untuk menyempurnakan rancangan RKPD berdasarkan Rancangan Renja SKPD hasil pra-musrenbang kota dan musrenbang kecamatan dengan memperhatikan RPJMD, Renstra SKPD, serta kinerja pembangunan tahun sebelumnya dan tahun berjalan.
“Suksesnya pembangunan Kota Pariaman tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat dari masyarakat, pemerintah dan swasta,” kata Genius.
Oleh sebab itu, lanjut dia, dibutuhkan aspirasi dari pemangku kepentingan sebagai variabel dalam penetapan program kualitas pembangunan yang berorientasi kepada pemenuhan, dan pemerataan hak dasar masyarakat yang berkeadilan, dan berkesinambungan. Kemudian, dituangkan dalam RKPD Kota Pariaman tahun 2024.
Dalam musrenbang ini, juga menghadirkan pakar, yakni Guru Besar UGM, Mudrajat Kuncoro untuk berbagi ilmu dalam pembangunan infrastruktur yang berdampak pada ekonomi dan pariwisata Kota Pariaman.
Baca juga: Genius Instruksikan Percepat Penggunaan Anggaran, Pariaman Ingin Nomor 1 di Indonesia
“Pelaksanaan musrenbang ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholderspembangungan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan rancangan APBD, yakni sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS),” ungkapnya. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News