Padang, Padangkita.com – Ketua Dewan Perwakilan Provinsi Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) Supardi mengatakan harus ada tindaka serius yang dilakukan untuk mengatasi kasus kekerasan seksual di Sumbar.
Hal ini menanggapi banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi akhir-akhir ini Sumbar. “Jika tidak ada tindakan serius, bisa saja tindakan memalukan itu menjadi tren,” ujarnya, Kamis (18/11/2021).
Dia mengatakan pihaknya akan menggelar pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Sumbar untuk membahas hal tersebut.
"Nantinya, kita minta Gubernur berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam mengambil kebijakan terkait hal ini. Jangan biarkan kasus kekerasan seksual menjadi lazim di tengah masyarakat," jelasnya.
Menurut Supardi, banyak factor yang mempengaruhi kasus kekerasan seksual terjadi di Sumbar. Selain karena keterbatasan masyarakat yang banyak di rumah di masa pandemi, faktor berkembangnya digitalisasi juga berperan.
Masyarakat bisa mengakses apa saja lewat andoroidnya. Selain itu, sebagian masyarakat juga tidak bijaksana menggunakannya.
"Seluruh unsur harus dirangkul dalam pembangunan moral yang baik, terpenting adalah ulama sehingga kasus-kasus tersebut bisa diantisipasi sebelum lebih mencoreng marwah Minangkabau," terangnya. [pkt/fru]