Pariaman, Padangkita.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja meninjau pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat (Sumbar) di Kota Pariaman, Sabtu (13/7/2024).
Dalam peninjauan PSU DPD RI ini, Rahmat Bagja didampingi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia. Rahmat Bagja dan Roberia meninjau PSU di TPS 5 Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Bersama mereka juga jadir Ketua Bawaslu Provinsi Sumbar, Alni, Dandim 0308 Pariaman, Letkol Inf. Dwi Widodo, Kapolsek Kota Pariaman, AKP Haryani Bahri, Ketua KPU Kota Pariaman, Ali Unan, serta Ketua Bawaslu Kota Pariaman, Riswan.
Di lokasi TPS, Rahmat Bagja melihat secara langsung jalannya proses pemilihan oleh warga sekitar dan penyelenggaraan PSU oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat. Menurut dia, secara keseluruhan PSU di Pariaman masih dalam kondisi sangat baik dan kondusif.
“Meskipun ini merupakan pemungutan suara ulang untuk calon DPD RI, kami mengimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Pariaman yang belum menggunakan hak pilihnya untuk segera datang ke TPS,” kata kata Rahmat Bagja.
Dari 287 TPS yang ada di Kota Pariaman, ia berharap agar partisipasi pemilih setidaknya sama dengan waktu pelaksanaan Pemilu 14 Februari lalu.
“Kami juga mengapresiasi kolaborasi seluruh stakeholder yang ada di Kota Pariaman, mulai Forkopimda, KPU dan Bawaslu, sehingga pelaksanaan PSU DPD RI di Kota Pariaman ini, dapat berlangsung aman dan kondusif,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Pariaman, Roberia mengungkapkan hal senada. Ia mengimbau masyarakat Kota Pariaman dapat melaksanakan hak pilihnya dalam PSU DPD RI Dapil Sumbar (Sumbar).
“Bagi warga yang belum menggunakan hak suaranya, ayo datang ke TPS yang menjadi tempat pencoblosan sebelum pukul 13.00 WIB, untuk meningkatkan partisipasi pemilih di PSU DPD RI di Kota Pariaman,” ungkapnya.
Baca juga: Pj Wako Pariaman Roberia Kukuhkan BPD untuk Tambahan Masa Jabatan 2 Tahun
Namun demikian, sejak TPS dibuka pada pukul 08.00 WIB, belum tampak kerumunan warga yang mendatangi TPS, seperti hari pencoblosan pada Pemilu 14 Februari lalu.
[*/pkt]