Kerusuhan di India Sekarang Lebih Menyeramkan daripada Tahun 1984

Berita terbaru: Kerusuhan India

Tiga puluh empat orang tewas dan lebih dari 200 lainnya luka-luka dalam kerusuhan yang meletus di Delhi Timur Laut pada Senin. (Foto: Indiatoday)

Tidak Ada Unsur Politik Saat Ini

Peristiwa brutal tahun 1984 terjadi sebelum pemilihan Lok Sabha yang merupakan majelis rendah dalam Parlemen India. Tapi, apa yang terjadi di Delhi Timur Laut minggu ini tidak memiliki kaitan dengan politik pemilu. Tidak ada pemilihan yang dijadwalkan dalam waktu dekat.

Jadi, motifnya bukanlah kekuatan politik. Nihilisme ini telah menghancurkan wacana bahwa kekerasan massal komunal di India biasanya terinspirasi oleh politik suara.

Kekejaman minggu ini telah mengubah standar kekerasan biasa menjadi lebih tinggi. Pemilihan atau tidak ada pemilihan. Dukungan populer atau tidak ada dukungan populer. Kebiadaban dapat dilakukan sesuka hati di mana saja.

Tanpa Polisi - Zindabat Slogan pada Tahun 1984

Slogan-slogan "Polisi zindabad" tidak pernah terdengar pada tahun 1984. Ini adalah fenomena baru yang menyertai kerusuhan di Delhi saat ini, kecil atau besar.

Zindabad adalah sufiks dalam bahasa Odia, Punjabi, Urdu, Hindi, dan Bengali yang berasal dari Persia yang digunakan sebagai teriakan dorongan atau semangat, dan secara harfiah berarti "Umur panjang “

Tanpa Henti

Pertumpahan darah minggu ini memberikan pesan yang lebih menakutkan - tidak ada upaya penghentian dalam krisis sipil yang berkembang di India sekarang ini, baik oleh tekanan internasional, kekuatan dunia, lembaga demokrasi atau kendala politik pemilu.

Halaman:

Baca Juga

Berita terbaru: Kerusuhan India, Kerusuhan Hindu-Islam
Kerusuhan Hindu-Islam di India, Kemenag: Tahan Diri dan Ambil Pelajaran
Berita terbaru: Kerusuhan India
Kerusuhan di India Memanas, Medsos Ramai Tagar #shameonyouindia
Berita terbaru: Kerusuhan Keagamaan India masjid dibakar
Kerusuhan Keagamaan di India Renggut 20 Jiwa, Satu Mesjid Dibakar
Legislator Sukamta Desak Semua Pihak Konsekuen Patuhi Resolusi Gencatan Senjata DK PBB
Legislator Sukamta Desak Semua Pihak Konsekuen Patuhi Resolusi Gencatan Senjata DK PBB
Indonesia - Rumania akan Mempererat Kerja Sama Bisnis Kedua Negara
Indonesia - Rumania akan Mempererat Kerja Sama Bisnis Kedua Negara
Puan Desak Negara Adidaya Gunakan Pengaruh untuk Kemerdekaan Palestina
Puan Desak Negara Adidaya Gunakan Pengaruh untuk Kemerdekaan Palestina