Padang, Padangkita.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi Biologi Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil menciptakan inovasi Toga Berbasis Barcode yang revolusioner.
Inovasi ini bertujuan untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai tanaman obat tradisional yang ada di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Tim mahasiswa KKN yang terdiri dari 20 orang bekerja sama dengan warga Kelurahan Koto Panjang ini terlebih dahulu mengidentifikasi dan mengumpulkan berbagai jenis tanaman obat yang memiliki khasiat potensial.
Restu, salah seorang mahasiswa KKN menjelaskan, selama satu bulan program KKN berlangsung, dirinya bersama mahasiswa lain bergabung dengan komunitas lokal untuk memahami praktik penggunaan tanaman obat tradisional dalam pengobatan dan kesehatan masyarakat.
"Dalam upaya untuk menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, kami mahasiswa KKN ini mencoba mengintegrasikan teknologi informasi dengan pengetahuan tradisional mengenai tanaman obat." terangnya, Sabtu (22/7/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, aplikasi berbasis barcode yang dapat diakses melalui perangkat pintar, seperti smartphone, untuk memberikan informasi lengkap tentang tanaman obat yang dikenali.
"Tujuan utama dari inovasi toga berbasis barcode ini adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan komprehensif tentang tanaman obat kepada masyarakat." sambungnya.
Dirinya mengatakan, dengan sistem ini, pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi tanaman obat yang ditemui di sekitar mereka dan mengetahui manfaat serta cara penggunaannya secara tepat.
Sementara itu Lurah Kelurahan Koto Panjang, Wirajaya Septikha, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN ini.
Ia berharap, inovasi toga berbasis barcode ini akan membantu untuk memahami lebih banyak tentang tanaman obat yang selama ini telah digunakan secara turun-temurun.
"Semoga ini dapat meningkatkan kualitas pengobatan tradisional yang kami jalani sehari-hari." ujarnya.
Sementara itu dosen pembimbing KKN Resti Fevria berharap inovasi toga berbasis barcode ini dapat memberikan kontribusi dalam pelestarian dan pengembangan penggunaan tanaman obat tradisional yang memiliki potensi besar.
Baca Juga : Fakta soal Video Viral Diungkap, 1.070 Mahasiswa UNP Tetap KKN di Bungus Teluk Kabung
"Kita berharap kehadiran inovasi ini semakin memudahkan dalam mengidentifikasi tanaman obat yang menjadi sumber daya alam berharga untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. [*/hdp]