Kemendikbud Rilis 15 Daftar Perguruan Tinggi Klaster I, IPB Teratas

Perguruan tinggi klaster I, Institut Pertanian Bogor

Ils. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merilis daftar klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2020.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam menjelaskan, klasterisasi merupakan upaya pemetaan atas kinerja perguruan tinggi akademik Indonesia yang berada di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Klasterisasi ini bukanlah pemeringkatan, namun pengelompokan perguruan tinggi sesuai dengan level perkembangannya. Klasterisasi ini jangan disalahmaknai sebagai pemeringkatan," kata Nizam dalam jumpa pers virtual, Senin (17/8/2020).

Nizam menjabarkan, ada empat aspek penilaian dalam klasterisasi antara lain mutu sumber daya manusia dan mahasiswa (input), pengelolaan kelembagaan perguruan tinggi (proses), capaian kinerja jangka pendek yang dicapai oleh perguruan tinggi (output), dan capaian kinerja jangka panjang perguruan tinggi (outcome).

"Dalam klaster ini, seluruh aspek manajemen, kita gali. Mulai dari inputnya, dari sumber daya yang sudah dimiliki, bagaimana penerimaan mahasiswa, input-input untuk terjadinya seluruh proses pembelajaran. Itu harus dimiliki perguruan tinggi ini untuk menggambarkan potensi mereka," jelas Nizam.

Dari hasil analisis terhadap data-data dari 2.136 perguruan tinggi yang tersedia maka diperoleh hasil klasterisasi perguruan tinggi tahun 2020 yang terdiri dari 5 klaster perguruan tinggi dengan komposisi klaster 1 berjumlah 15 perguruan tinggi.

Pada klaster pertama, Institut Pertanian Bogor (IPB) mendapatkan skor tertinggi yakni 3,648, disusul Universitas Indonesia (UI) dengan skor 3,414.

Baca juga: 8 Anggota Paskibraka yang Bertugas dalam Upacara HUT ke-75 RI di Istana Hari Ini

Kemudian klaster 2 berjumlah 34 perguruan tinggi, klaster 3 berjumlah 97 perguruan tinggi, klaster 4 berjumlah 400 perguruan tinggi, dan klaster 5 berjumlah 1.590 perguruan tinggi.

Pada klaterisasi ini menurut Nizam tidak ada dikotomi antara PTN maupun PTS.

"Tidak ada perbedaan antara perguruan tinggi negeri dan swasta dalam hal penilaian. Kuncinya tetap berada pada leadership dan sinergi," ujarnya.

"Selama rektor perguruan tinggi bisa membangun sinergi, maka hal itu merupakan kekuatan perguruan tinggi untuk mewujudkan visi dan misinya dalam membawa seluruh civitas akademika untuk meningkatkan kualitasnya,” sambung Nizam.

Berikut 15 Perguruan Tinggi klaster satu tersebut:

  1. Institut Pertanian Bogor (skor 3,648).
  2. Universitas Indonesia (skor 3,414).
  3. Universitas Gadjah Mada (skor 3,315)
  4. Universitas Airlangga (skor 3,299).
  5. Institut Teknologi Bandung (skor 3,275).
  6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (skor 3,218).
  7. Universitas Hasanuddin (skor 3,161).
  8. Universitas Brawijaya (skor 3,161).
  9. Universitas Diponegoro (skor 3,111).
  10. Universitas Padjajaran (skor 3,007).
  11. Universitas Sebelas Maret (skor 2,930).
  12. Universitas Negeri Yogyakarta (skor 2,908).
  13. Universitas Andalas (skor 2,860).
  14. Universitas Sumatera Utara (skor 2,792).
  15. Universitas Negeri Malang (skor 2,747). [*/try]

Berita ini sebelumnya dimuat Suara.com jaringan Padangkita.com dengan judul: IPB Teratas, Ini Daftar 15 Perguruan Tinggi Golongan Klaster I di Indonesia


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Andre Rosiade Ingatkan Pentingnya Sekolah Anak saat Bantu Keluarga Penjaga Kolam Ikan di Padang
Andre Rosiade Ingatkan Pentingnya Sekolah Anak saat Bantu Keluarga Penjaga Kolam Ikan di Padang
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Resmi Ditutup, 20 Barista Muda Siap Berwirausaha
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Resmi Ditutup, 20 Barista Muda Siap Berwirausaha
Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Pariaman Terima Ijazah setelah Lulus 'Sekolah di Balik Jeruji'
Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Pariaman Terima Ijazah setelah Lulus 'Sekolah di Balik Jeruji'
Warga Sipora Selatan Sampaikan Aspirasi, Mahyeldi Janjikan Perbaikan
Warga Sipora Selatan Sampaikan Aspirasi, Mahyeldi Janjikan Perbaikan
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
6 Tahun Program Saga Saja, Pemko Pariaman telah Kuliahkan 380 Anak Keluarga Kurang Mampu
6 Tahun Program Saga Saja, Pemko Pariaman telah Kuliahkan 380 Anak Keluarga Kurang Mampu