Padang, Padangkita.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus memacu persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M.
Proses persiapan kini memasuki tahap rekrutmen petugas haji dan pemastian kelengkapan dokumen calon jemaah haji asal Sumbar.
Hal ini diungkapkan oleh Plt. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, Yosef Chairul, saat menyampaikan amanat pada apel pagi yang diikuti oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Edison, para Kepala Bidang, Pembimas, dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kanwil Kemenag Sumbar, Senin (10/2/2025).
Yosef Chairul menyampaikan bahwa kesuksesan penyelenggaraan haji tahun 2025 menjadi salah satu dari delapan pesan utama Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
"Untuk mewujudkan haji sukses di Sumatera Barat, Bidang PHU telah menjalankan tahapan proses penyelenggaraan haji. Mulai dari rekrutmen petugas haji kloter dan non-kloter, hingga petugas haji daerah (PHD). Alhamdulillah, tahun ini proses rekrutmen PHD berhasil kita laksanakan bersama Pemerintah Provinsi di Istana Gubernur," jelas Yosef.
Dari total 46 pendaftar, sebanyak 29 orang dinyatakan lulus seleksi sebagai petugas haji daerah. "Kuota awal kita sebenarnya 36 orang, namun karena menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran di pemerintah daerah, kuota PHD tahun ini menjadi 29 orang," terang Yosef.
Lebih lanjut, Yosef melaporkan bahwa progres kelengkapan dokumen calon jemaah haji asal Sumatera Barat saat ini telah mencapai 84,26 persen.
Capaian ini menempatkan Sumatera Barat di peringkat ke-5 nasional dalam hal kelengkapan dokumentasi calon jemaah haji.
"Hingga hari ini, tercatat kurang lebih 3.160 calon jemaah haji telah menyelesaikan kelengkapan dokumen dan melakukan perekaman saudi visa bio. Dokumen ini merupakan salah satu syarat penting bagi jemaah haji untuk mendapatkan visa haji. Proses input dokumen ini dilakukan oleh petugas Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Kemenag Kabupaten/Kota," ulas Yosef.
Adapun dokumen yang wajib dilengkapi oleh calon jemaah haji antara lain paspor, foto terbaru, bukti perekaman saudi visa bio, dan lembar endorsement bagi calon jemaah yang data di Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak sesuai dengan data yang tertera di paspor.
"Seluruh dokumen yang telah diinput akan diverifikasi oleh tim pusat. Jika ada dokumen yang perlu dilengkapi atau diperbaiki, informasi tersebut akan disampaikan kepada jemaah haji melalui petugas Siskohat di Kemenag Kabupaten/Kota," pungkas Yosef.
Di akhir amanatnya, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumbar ini berpesan kepada seluruh calon jemaah haji asal Sumbar untuk terus mempersiapkan diri, terutama menjaga kesehatan fisik.
Baca Juga: Kemenag Sumbar Gelar Sosialisasi Seleksi Petugas Haji 2025
"Ibadah haji adalah ibadah yang membutuhkan kondisi fisik prima. Oleh karena itu, jaga kesehatan mulai dari sekarang," tandas Yosef. [*/hdp]
